Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Champions

Dua Kontroversi yang Dianggap Merugikan Barcelona saat Takluk dari Inter Milan di Liga Champions

Dua kontroversi dianggap merugikan Barcelona saat bertandang ke Inter Milan di Liga Champions pada Rabu (5/10/2022) dini hari WIB.

Editor: rival al manaf
Instagram @inter
Inter Milan dalam unggahan Instagram, 31 Agustus 2022. Laga antara Inter Milan vs Barcelona akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (5/10/2022) dinihari WIB nanti. 

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Dua kontroversi dianggap merugikan Barcelona saat bertandang ke Inter Milan di Liga Champions pada Rabu (5/10/2022) dini hari WIB.

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Inter Milan 1-0 meski Barcelona menguasai permainan.

Kemenangan itu tak luput dari kontroversi yang melibatkan VAR, hingga Xavi menjadi tumbalnya.

Pelatih asal Spanyol itu mendapat kartu kuning karena protes keras yang dilakukan.

Baca juga: Klasemen Liga Champions Setelah Inter Milan Kalahkan Barcelona dan Bayern Muenchen Bantai Viktoria

Baca juga: Hasil Liga Champions Bayern Muenchen Pecahkan Rekor Real Madrid, Barcelona yang Merana

Baca juga: Hasil Liga Champions, Inter Milan Kirim Barcelona ke Tepi Jurang Liga Malam Jumat

Kontroversi yang pertama adalah gol Pedri yang dianulir karena setelah melihat VAR, wasit menganggap Ansu Fati handball terlebih dahulu.

Sedangkan yang kedua adalah handball bek Inter Milan Dumfires di kotak penalti yang tidak dihiraukan wasit.

Jalannya Pertandingan 

Barcelona mendominasi permaian sejak awal laga. Namun, mereka tidak leluasa menciptakan peluang karena barisan pertahanan Inter Milan tampil disiplin.

Robert Lewandowski seperti terisolasi. Dia tidak dibiarkan menerima umpan matang, utamanya dari Ousmane Dembele.

 Di sisi lain, Inter Milan mengandalkan serangan balik untuk melawan ball possession tim tamu. Lewat cara itu, Inter kerap membahayakan gawang Barca.

Pada menit ke-23 ada momen ketika bek Barcelona Eric Garcia melakukan pelanggaran handball di kotak penalti. Pemain Inter medesak wasit Slavko Vincic untuk menunjuk titik putih.

Untuk pandangan yang lebih jelas, wasit kemudian mengecek monitor Video Assistant Referee (VAR) sebelum membuat keputusan.

Pengecekan selesai, wasit tidak memberikan penalti untuk tim tuan rumah karena sebelum Eric Garcia handball, ada pemain Inter, yakni Joaquin Correa, terjebak offside.

 
Lima menit berselang, Joaquin Correa sempat membobol gawang Barcelona, tetapi dianulir karena lagi-lagi kena perangkap offside.

Babak pertama seperti akan bertakhir 0-0 sebelum gelandang Inter Hakan Calhanoglu mencetak gol pada menit ke-45+2'.

Calhanoglu melepas tendangan terukur dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen.

Skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan masih sama. Barcelona mendominasi, sedangkan Inter mengandalkan counter attack.

Barca nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-61 lewat Ousmane Dembele. Sayangnya, sepakan jarak dekat Dembele membentur tiang.

 
Terus menyerang, Barcelona akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat gol Pedri yang memanfaatkan operan Ansu Fati.

Akan tetapi, gol tersebut kemudian dianulir oleh wasit setelah sang pengadil mengecek VAR. Gol Pedri dibatalkan karena Ansu Fati ternyata mengirim bola ke Pedri dengan tangan alias handball.

Sampai laga berakhir, Barcelona tak mampu menjawab gol Inter. Blaugrana pun pulang ke Camp Nou dengan tangan hampa.

Susunan pemain:

Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij (15-Francesco Acerbi 77'), 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (8-Robin Gosens 77'), 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu (14-Kristjan Asllani 85'), 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (2-Denzel Dumfries 77'); 10-Lautaro Martinez, 11-Joaquin Correa (9-Edin Dzeko 56')

Cadangan: 1-Samir Handanovic, 40-Nikolaos Botis, 2-Denzel Dumfries, 5-Roberto Gagliardini, 8-Robin Gosens, 9-Edin Dzeko, 12-Raoul Bellanova, 14-Kristjan Asllani, 15-Francesco Acerbi, 33-Danilo D'Ambrosio, 45-Valentin Carboni, 46-Mattia Zanotti

Pelatih: Simone Inzaghi

Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 20-Sergi Roberto, 15-Andreas Christensen (3-Gerard Pique 58'), 24-Eric Garcia, 17-Marcos Alonso (28-Alejandro Balde 64'); 30-Gavi (19-Franck Kessie 84'), 5-Sergio Busquets, 8-Pedri; 7-Ousmane Dembele, 9-Robert Lewandowski, 22-Raphinha (10-Ansu Fati 64')

Cadangan: 26-Inaki Pena, 36-Arnau Tenas, 3-Gerard Pique, 10-Ansu Fati, 11-Ferran Torres, 18-Jordi Alba, 19-Franck Kessie, 28-Alejandro Balde, 29-Marc Casade, 32-Paolo Torre Carral

Pelatih: Xavi Hernandez

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved