Berita Kecelakaan
Kecelakaan Maut Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tewas Bersama Adiknya saat Mengejar Jambret
SM (20) mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU Fakultas Hukum tewas saat mengejar penjambret.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - SM (20) mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU Fakultas Hukum tewas saat mengejar penjambret.
Tragisnya, adik yang ia boncengkan MK (11) turut meninggal dunia karena kecelakaan dalam pengejaran jambret itu.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) kemarin.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Arteri Yos Sudarso, Warga Kabupaten Semarang Tewas di Kolong Truk
Baca juga: Alasan Pintu Stadion Kanjuruhan Malang Terkunci Saat Ada Gas Air Mata Diungkap Ketua Komite Wasit
Baca juga: Klasemen Liga Champions Setelah Inter Milan Kalahkan Barcelona dan Bayern Muenchen Bantai Viktoria
Menurut keterangan polisi, mahasiswi UMSU itu tewas akibat ditabrak mobil ketika kejar perampok di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kecamatan Medan Marelan.
"Korban adalah SM dan adiknya MK," kata Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu R Handoko, Selasa (4/1/2022).
Handoko mengatakan, dari keterangan yang ia peroleh, sebelum kejadian, korban bersama adiknya berboncengan melintas di Jalan Kapten Rahmad Buddin.
Tiba-tiba saja dari arah belakang, datang pelaku merampas barang berharga milik korban.
Karena tak ingin kehilangan barang berharganya, korban kemudian berusaha mengejar perampok itu sambil berteriak minta tolong.
Nahas, saat mengejar perampok tersebut, datang mobil dari arah berlawan menabrak korban.
Seketika itu juga, korban terjatuh bersama adiknya.
"Mungkin korban kurang konsentrasi lantaran buru-buru (mengejar pelaku), sehingga kecelakaan," kata Handoko.
Karena terluka parah, SM meninggal dunia di lokasi.
Sementara itu, adiknya MK juga kemudian dikabarkan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Handoko bilang, terkait kasus ini, dia masih berkoordinasi dengan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan mengejar perampoknya.
"Ini tetap kami selidiki, saya juga sudah koordinasi dengan unit Reskrim, terkait dengan dugaa dia korban perampokan nya itu. Jadi unit Reskrim mengembangkan untuk pelaku perampokan nya itu," pungkasnya.(tribun-medan.com)
Sementara itu, menurut keterangan ibu korban, Sari Angelina seusai kecelakaan anaknya berinisial SM (20) dan MK (11), sempat ditelantarkan di lokasi kejadian.
"Karena orang itu (Sopir) masih berunding masalah dibawa ke rumah sakit, di situlah orang itu ngotot-ngototan sama masyarakat bilang antar pak, kan bapak yang nabrak," kata Sari kepada Tribun-medan, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Arteri Yos Sudarso, Warga Kabupaten Semarang Tewas di Kolong Truk
Baca juga: Alasan Pintu Stadion Kanjuruhan Malang Terkunci Saat Ada Gas Air Mata Diungkap Ketua Komite Wasit
Baca juga: Klasemen Liga Champions Setelah Inter Milan Kalahkan Barcelona dan Bayern Muenchen Bantai Viktoria
Ia mengatakan, setelah melewati perdebatan panjang akhirnya pria bercelana loreng mirip TNI AL ini mau mengantar korban ke rumah sakit.
Namun, saat tiba di rumah sakit pria tegap itu pun meninggalkan korban tanpa bertanggungjawab.
"Dia tahu korban meninggal dua-dua, dia hanya sekadar mengantar habis itu dia kabur," ungkapnya.
Tribun-medan, mendapatkan rekaman CCTV saat dia kakak beradik ini diantarakan ke rumah sakit.
Dari rekaman yang dilihat, tampak mobil hitam BK 1322 DO yang diduga menambrak korban tiba di depan rumah sakit.
Kemudian, terlihat sejumlah orang datang menghampiri mobil tersebut.
Lalu, keluar seorang pria yang mengendarai mobil mengenakan pakaian olah raga dan celana loreng mirip TNI AL.
Pria tegap itu pun langsung masuk ke dalam rumah sakit disusul dengan sejumlah orang yang tadi datang menghampiri mobil.
Tak lama, mereka pun tampak keluar dan mendekati mobil hitam itu.
Hanya berselang beberapa detik, tampak seorang petugas membawa tempat tidur Stretcher.
Kemudian, seorang skuriti terlihat mencoba mengeluarkan korban dari dalam mobil dan dibantu dengan seorang pria.
Sekuriti itu tampak menggendong salah satu korban yang dalam keadaan tak berdaya, dan langsung menaikinya ke atas tempat tidur Stretcher.
Ketika itu, warga yang berada di sana berdatangan menghampiri mobil hitam itu.
Pria berbadan tegap yang memakai celana TNI AL juga terlihat berbincang dengan salah para warga, sambil menopang pinggangnya.
Kemudian, petugas rumah sakit kembali datang dengan membawakan tempat tidur Stretcher, untuk mengangkat korban kedua.
Korban kedua pun dibawa masuk ke dalam rumah sakit.
(cr11/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mahasiswi UMSU Tewas Bersama Adiknya saat Kejar Jambret, Ditabrak Pria Bercelana Loreng Mirip TNI,