Kerusuhan Suporter di Malang
Aksi Heroik Prajurit TNI Selamatkan Balita di Tengah Kerusuhan Stadion Kanjuruhan
Prajurit TNI AD bernama Sertu Kristian Sihumbing menyelamatkan seorang balita dalam kerusuhan yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya.
TRIBUNJATENG.COM - Aksi heroik seorang anggota TNI AD di tengah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, menjadi sorotan.
Prajurit TNI AD bernama Sertu Kristian Sihumbing menyelamatkan seorang balita dalam kerusuhan yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Sertu Kristian Sihumbing merupakan personel Kodim 0818/ Malang, demikian rilis Dispenad.
Baca juga: Tinjau Kanjuruhan, Jokowi Perintahkan Audit Seluruh Stadion di Indonesia
Disela-sela kerja kerasnya bersama personel TNI AD lainnya menyelamatkan dan mengevakuasi para korban tersebut, Sertu Kristian Sihumbing menemukan balita dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Kanjuruhan.
“Saya langsung membawa anak balita ini ke rumah sakit terdekat (Kanjuruhan).

Dengan harapan bisa segera ditangani secara medis dan dapat diselamatkan,” ungkap Sertu Kristian Sihumbing.
Sertu Kristian Sihombing berharap, gerak cepat yang dilakukan prajurit TNI AD ini dapat menyelamatkan dan mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak lagi.
“Semoga mereka yang berhasil kita evakuasi dan mendapatkan perawatan medis, dapat diberikan kesehatan serta kesembuhan,” harap dan pungkas Sertu Kristian Sihumbing.
Coba Selamatkan Balita yang Terjebak Kerumunan
Tak cuma prajurit TNI, aksi heorik juga dilakukan Muhammad Refo Septian (19).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjenguk pasien asal Gresik yang menjadi korban tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Yani menjenguk satu pasien asal Gresik yang sedang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (3/10/2022).
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Mukhibatul Khusna, Gus Yani menuju lantai dua ruang Orchid.
Di sana, Muhammad Refo Septian (19) sedang menjalani perawatan karena mengalami patah di kaki kiri.
Mahfud MD Sebut LIB, PSSI, panpel, bahkan Indosiar Saling Menghindar Soal Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Dirut PT LIB Hadian Lukita: Saya Siap Bertanggungjawab |
![]() |
---|
Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah 1 Orang Bernama Helen Prisela |
![]() |
---|
PSS Sleman Dukung Penuh Peniadaan Pertandingan Jam Malam sesuai Rekomendasi FIFA |
![]() |
---|
Indosiar Sebut Jam Tayang Arema FC vs Persebaya Surabaya Malam Hari Ditentukan PT LIB |
![]() |
---|