Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Apakah Boleh Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Gundul? Begini Penjelasan Dokter Boyke

Apakah Boleh Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Gundul? Begini Penjelasan Dokter Boyke

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Tribunnews.com
Apakah Boleh Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Gundul? Begini Penjelasan Dokter Boyke 

Apakah Boleh Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Gundul? Begini Penjelasan Dokter Boyke

TRIBUNJATENG.COM - Menjaga kebersihan organ kewanitaan merupakan hal penting yang tidak boleh luput untuk wanita.

Ada banyak cara untuk menjaga kebersihan organ intim wanita.

Satu di antaranya adalah dengan mencukur bulu kemaluan di sekitar miss V.

Pakar seksolog Dokter Boyke memberikan edukasi terkait mencukur bulu di sekitar area kewanitaan.

Pasalnya, banyak yang bingung apakah bulu miss V harus dicukur sedikit atau boleh dicukur hingga habis.

Menjawab pertanyaan tersebut, Dokter Boyke berbagi edukasi seputar mencukur bulu miss V agar tetap terjaga kesehatannya.

Dokter Boyke mengungkap bulu miss V memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan menghambat kuman masuk ke organ intim wanita.

Maka dari itu, Dokter Boyke tidak menyarankan para perempuan mencukur bulu kemaluan hingga habis.

Sebab, hal ini bisa m3ngancam kondisi kesehatan.

"Dicukur boleh, tapi gak boleh sampai gundul," tegas Dokter Boyke.

Ia menambahkan membiarkan bulu kemaluan tetap tumbuh atau dicukur sedikit lebih sehat.

"Karena yang namanya bulu-buku miss v juga diciptakan Tuhan ada gunanya," terang Dokter Boyke.

Lebih lanjut, Dokter Boyke menjelaskan bulu miss V memiliki fungsi sebagai penyaring kotoran.

Sehingga, bulu-bulu kemaluan memiliki peranan untuk menyaring kotoran agar tidak langaung masuk ke organ intim.

"Terutama menyaring kotoran-kotoran sebelum masuk ke liang Miss V.

Maka dia itu akan tertahan dulu oleh bulu-bulu tersebut," terang Dokter Boyke.

Mencukur bulu kemaluan hingga habis dikhawatirkan akan menimbulkan rasa gatal yang berakibat pada iritasi kulit.

"Kalau dia yang dicukur habis, itu kadang-kadang tumbuhnya menimbulkan rasa gatal.

Secara gak sengaja dia akan menggaruk.

Itu juga bisa menambah infeksi dan risiko terkenanya infeksi jamur," jelas Dokter Boyke.

Dalam kesempatan tersebut, Dokter Richard juga menambahkan tentang pentingnya alat yang digunakan untuk mencukur bulu kemaluan.

"Ada sebuah jurnal yang menagakan kita boleh mencukur atau memotong rambut miss v asal dengan alat yang bersih.

Kalau alatnya tidak bersih, bisa menimbulkan efek samping, infeksi atau folikulitis dan bisa gatal di daerah kemaluan ," imbuh dr Richard. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved