Bupati Hartopo Serius Majukan UMKM Kudus

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Indomaret dalam memasarkan produk UMKM lokal.

Kerjasama ini merupakan bagian dari keseriusan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas produk UMKM lokal Kudus.

Bupati Kudus HM Hartopo, mengatakan, pihaknya serius dalam upaya pengembangan dan peningkatan pertumbuhan UMKM lokal.

“Ini semakin memberikan peluang seluas-luasnya pada UMKM lokal untuk berkembang,” kata Hartopo.

Hartopo juga telah meninjau langsung produk umkm lokal yang telah dijual di Indomaret. Menurutnya produk UMKM lokal Kudus yang dijual di Indomaret tidak kalah dengan produk pabrikan, baik dari segi kualitas maupun segi kemasannya.

Berkaitan dengan upaya pengembangan UMKM yang pihaknya lakukan, pihaknya tidak hanya menggandeng Indomaret untuk pemasaran, tapi pihaknya berjanji akan terus memudahkan perizinan pada pelaku usaha kecil mnengah sehingga proses produksi berlangsung lancar.

“Kami bersama Disnakerperinkop-UKM Kudus juga dinas terkait akan memfasilitasi legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, dan sertifikasi halal. Di samping berbagai pelatihan untuk pengembangan produk,” katanya.

Setelah ini, Hartopo meminta agar pelaku usaha yang lain meningkatkan kualitas produk. Sehingga makin banyak produk lain yang masuk ke minimarket maupun supermarket.

"Harus ada produk-produk lain yang bisa masuk di minimarket bahkan di supermarket. Saya yakin UMKM lokal kita bisa," kata dia.

Pengembangan UMKM dan upaya memajukannya, kata Hartopo, merupakan bentuk keberpihakan pada ekonomi kerakyatan. Sebab, dia menargetkan pada tahun depan pertumbuhan ekonomi Kudus bisa mencapai 2,5 persen.

Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan lainnya yang dilakukan Hartopo yakni dengan menggelar pasar rakyat di masing-masing kecamatan. Untuk itu dia memerintahkan kepada masing-masing camat supaya segera menentukan tempat dan waktu pelaksanaan pasar rakyat.

"Saya minta Pak Camat segera mencari lokasi untuk mengadakan pasar rakyat. Biar pasar rakyat tidak terpaku di Jalan Sunan Kudus saja," jelasnya. (*)