Gerindra Tetap Buka Peluang Partai Lain Gabung Koalisi

Gerindra dan PKB sudah memiliki perjanjian kerja sama perihal penunjukan pasangan capres dan cawapres.

Editor: Vito
KOMPAS/RIZA FATHONI
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto naik kuda di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/9/14) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemenangan Pemilu 2024 Partai Gerindra, Budi Djiwandono menyatakan, pihaknya tetap membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.

Hal itu menanggapi pernyataan Cak Imin yang menyebut Nasdem sulit bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.

"Partai Gerindra membuka komunikasi dan peluang bagi partai lain yang ingin bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB," ujarnya, saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (10/10).

Namun, Budi mengingatkan bahwa Gerindra dan PKB sudah memiliki perjanjian kerja sama perihal penunjukan pasangan capres dan cawapres.

Menurut dia, Gerindra dan PKB akan menentukan nama capres-cawapres untuk pilpres 2024 secara bersama-sama.

"Calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kerja sama politik partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketum Gerindra Bapak Prabowo Subianto dan Ketum PKB Bapak Abdul Muhaimin Iskandar," tuturnya.

Budi menegaskan, hanya ada satu capres bagi Partai Gerindra. Sosok itu adalah Prabowo Subianto. Prabowo juga sudah menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai capres 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengakui koalisi yang terbentuk di antara partainya dengan Gerindra sulit untuk merangkul Partai Nasdem jelang Pilpres 2024.

Kesulitan itu bukan karena perbedaan visi dan misi, melainkan Nasdem telah mendeklarasikan bakal capres-nya sendiri, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Agak sulit-lah. Karena, ya, sudah punya calonnya masing-masing," ujar Muhaimin, ditemui wartawan di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jumat (7/10) malam.

Cak Imin menyebut, koalisi yang terbentuk antara PKB dengan Gerindra bakal segera mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024 dalam waktu dekat.

Ia berujar, belum ada partai politik lain yang berkoalisi dengan PKB dan Gerindra. Namun, pendekatan ke partai-partai terus dilakukan. Hanya saja, Nasdem kemungkinan besar tidak masuk dalam radar karena hal itu.

"Kami sudah berkoalisi dengan Gerindra, sudah menandatangani kontrak kerja sama, dan insyaAllah akan segera ditindaklanjuti dengan kesepakatan-kesepakatan, termasuk deklarasi kesepakatan calon presiden dan wakil presiden. Dalam waktu dekat (diumumkan-Red), paling lama akhir bulan," terang Wakil Ketua DPR RI itu.

Cak Imin secara tersirat berharap agar dirinya maju di pilpres 2024 mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya, insyaAllah, kita tunggu pengumuman," ungkapnya, ketika ditanya soal seberapa pasti duetnya dengan Prabowo. (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved