Liga 1
Mobil Rantis Pemain Persebaya Diserang saat Kerusuhan Kanjuruhan, Begini Reaksi Marselino Ferdinan
Mobil Rantis (Barracuda) berisi pemain Persebaya Surabaya diserang usai tundukkan Arema FC.
"Sementara iki tak cosplay dadi PUBG sek rek" tulis Marselino dalam akun instagramnya.
(Sementara ini, cosplay jadi PUBG dulu rek)

Mengaku Tak Trauma
Marselino sendiri sempat menceritakan kejadian Tragedi Kanjuruhan dari sudut pandangnya.
"Selesai peluit akhir langsung masuk locker room, kami lari, langsung cepat-cepat ganti baju, ganti pakaian.
Setelah itu kami langsung lari ke barracuda," cerita Marselino, Rabu (5/10/2022).
"Habis itu kami diblokade, gak bisa keluar. Jadi, kami menunggu di sana sekitar dua jam semuanya.
Baru bisa keluar dari stadion," tambahnya.
Karena barracuda yang ia tumpangi berada di posisi paling depan, Marselino akui melihat secara jelas peristiwa kerusuhan dan menyaksikan beberapa orang yang menghalau laju kendaraan barracuda.
Akibat situasi tidak terkendali, tim Persebaya menumpang dalam kendaraan barracuda dari Stadion Kanjuruhan langsung ke Surabaya, tidak lagi mampir di hotel tempat pemain Persebaya menginap.
"Jadi saya lihat semuanya yang bakar-bakar, patwal yang diinjak-injak dan lain-lain.
Sempat juga dilempari botol, batu," jelas pemain usia 17 tahun itu.
Meski melihat pemandangan kurang baik, Marselino menyebut ia tidak trauma.
"Kalau trauma sih enggak.
Tapi saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul REAKSI Marselino Ferdinan Saat Barracuda Pemain Persebaya Surabaya Diserang Usai Tekuk Arema
Baca juga: Pelatih Aji Santoso Ungkap Rahasia Kemenangan Persebaya Surabaya Atas Arema FC