Upaya Partai Nasdem Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan di Kudus, Tujuh Tim Relawan Masuk Desa

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Elektabilitas Anies Baswedan di Kabupaten Kudus sebagai calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Nasdem disebut-sebut masih menempati urutan ketiga, di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Namun demikian, sejumlah relawan pendukung Anies sudah merapat ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Kudus untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Capres yang diusung itu.

Tercatat ada tujuh relawan pendukung Anies Baswedan yang sudah berkoordinasi dengan partai besutan Surya Paloh di Kabupaten Kudus itu.

Baca juga: Mengenal Bonsai Santigi Berusia Puluhan Tahun Dipamerkan di Kudus, Harganya Bisa Capai Ratusan Juta

Mereka adalah Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera, Sekretariat Kolaborasi Indonesia, dan Gema Anies Baswedan.

Mereka pun bersepakat membentuk Forum Komunikasi Anies Baswedan Kabupaten Kudus.

Koordinator Forum Komunikasi Anies Baswedan Kudus, Bin Subiyanto M mengatakan, relawan pendukung Anies di Indonesia diperkirakan ada 79 kelompok.

Tujuh di antaranya berada di Kabupaten Kudus untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Menurutnya, semua relawan sudah sepakat menyeragamkan gerak bersama DPD Partai Nasdem dan optimis apa yang sudah diusung Partai Nasdem terarah.

Baca juga: Festival Bonsai di Terban Kudus, Hartopo: Dorong Perekonomian di Kudus

"Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Anies Baswedan memiliki visi dan misi yang sama."

"Pada 2024 menjadi momentum keduanya saling berkolaborasi."

"Visinya melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dan mengubah sesuatu agar lebih baik lagi," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/10/2022).

Selanjutnya, Subiyanto ingin ada kerja sama yang nyata antara DPD Partai Nasdem Kabupaten Kudus dengan relawan sampai di tingkat desa.

Pihaknya siap menempatkan tujuh relawan di tiap desa sebagai koordinator masyarakat. 

"Antara keduanya jalin kerja sama yang menguntungkan, saling berkolaborasi, bergerak di tingkat kulturalistik."