Teddy Minahasa Ditangkap
Terlibat Peredaran Gelap Narkoba Kapolri Batalkan Penunjukan Irjen Teddy Minahasa Jadi Kapolda Jatim
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan membatalkan penunjukan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur.
Diketahui, kabar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa tertangkap kasus narkoba disampaikan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yakni Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.
"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Jumat (14/10/2022).
Sahroni pun meminta ketegasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar menindak tegas para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.
Hal tersebut, diungkapkan Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," tulisnya.
Profil Teddy Minahasa
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra lahir di di Minahasa, Sulawesi Utara, pada 23 November 1971.
Sebelum menjadi Kapolda Jatim, Teddy Minahasa merupakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat.
Perwira tinggi Polri ini mengemban jabatan tersebut sejak 25 Agustus 2021.
Mengenai pendidikannya, Teddy Minahasa Putra lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1993.
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian, ia pernah beberapa kali menjabat posisi penting di Polri hingga pemerintahan.
Baca juga: VIDEO Suasana Terkini di Mabes Polri Jelang Kapolri Umumkan Kabar Irjen Teddy Minahasa Ditangkap
Teddy pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2014.
Kemudian, ia pernah menjadi staf ahli Wakil Presiden RI di tahun 2017.
Irjen Pol Teddy juga pernah menjabat sebagai Kapolda Banten pada Agustus 2018.