Video Ganjar Pranowo Resmikan Flyover Ganefo Mranggen Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Berikut video Ganjar Pranowo Resmikan Flyover Ganefo Mranggen Demak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Bupati Demak Eisti'anah secara langsung meresmikan Flyover Ganefo Mranggen, Kamis (13/10/2022).

Flyover Ganefo memiliki panjang jembatan dibagi 2 zona, mencapai 600 meter (panjang total 1.300 meter). 

Total ada sembilan span dengan dua span utama di atas rel kereta api. 

Adapun beban maksimum yang bisa ditopang mencapai 100 ton.

Pada peresmian ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryonugroho, Kepala ESDM Jateng Sujarwanto, dan Bupati Demak Eisti'anah berserta jajarannya.

Dalam laporan Kepala DPUBMCK Jateng Hanung kepada orang nomer satu di Jawa Tengah, Hanung mengatakan, FO Ganefo dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah, dengan sistem multiyears pada 2020, 2021, dan 2022.

Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 109,03 miliar.

Ia berharap, pembukaan FO Ganefo bisa mengurai kemacetan dan menjadi alternatif jalan di pantai utara Jawa.

Mengingat, pada jalan nasional Pantura sedang dilakukan perbaikan di Jembatan Wonokerto.

Usai mendapatkan laporan dari Kepala DPUBMCK Jateng, Ganjar pun mengapresiasi atas kinerja beberapa pihak berhasil membangun Flyover Ganefo Mranggen.

Dia menjelaskan terwujudnya flyover ini dari permintaan warga masyarakat Mranggen mengeluh atas kemacetan.

"Seluruh warga masyarakat yang telah hadir, jadi ceritanya macet pol-polan dan ternyata tidak cukup mudah di tahun 2019 pas ada pandemi sudah menyiapkan anggaran ini," kata Ganjar dalam sambutan peresmian Flyover Ganefo Mranggen, Kamis (13/10/2022).

Dengan berbekal keluhan masyarakat, kata Ganjar, menjadi satu diantara dukungan pihaknya menyelesaikan pembangunan ini.

"Ini karena demi kepentingan, ini aspirasi yang sudah lama sekali, maka saya putuskan cicil terus jalan terus, alhamdhulilah saat ini bisa berhenti atau selesai," tutupnya. (*)