Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Viral Beredar Video Dua Pelajar Duel di Blora, Sekdin : Saat Ini Masih Proses Pembinaan

Adu jotos dua pelajar yang diduga pelajar SMP Negeri di Blora tersebut ditonton puluhan temannya dan disoraki ramai-ramai.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
(instagram @infoblora) 
Tangkapan layar video duel dua pelajar yang viral di media sosial (instagram @infoblora)  

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Tengah viral, beredar video dua pelajar di Blora sedang duel di media sosial.

Diketahui, rekaman video tersebut terjadi di samping sebelah timur gedung olahraga Mustika Blora, dua hari yang lalu.

Dalam video berdurasi 00.17 detik yang diunggah Instagram @infoblora, tampak dua pelajar sama-sama memakai celana hijau, satunya mengenakan switer hitam memukul kepala temanya yang memakai switer orange.

Adu jotos dua pelajar yang diduga pelajar SMP Negeri di Blora tersebut ditonton puluhan temannya dan disoraki ramai-ramai.

Kemudian ada suara ibu dengan bahasa Jawa ojo do tukaran ah cah (jangan pada berkelahi).

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Widodo membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya mengaku menerima video itu pada Kamis (13/10/2022).

“Belum diketahui kronologi dan penyebab perkelahian dua pelajar tersebut, karena saat ini masih proses pembinaan,” ucap Widodo saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).

Widodo menyayangkan kejadian tersebut, sebab perkelahian tersebut malah ditonton, disoraki bahkan tidak ada yang memisah.

Menurutnya, kejadian itu disebabkan lantaran dua tahun lebih selama pandemi para pelajar hanya belajar daring.

"Sehingga kurang adanya pertemuan fisik atau tatap muka," ujarnya.

Pihaknya sudah mengambil langkah cepat dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian.

"Ini untuk melakukan pembinaan di setiap sekolah sekolah," terangnya.

Agar tidak ada semacam geng, lanjut Widodo, pihaknya akan bekerja sama dengan sekolah terdekat/untuk memindahkan pelajar yang terindikasi nakal agar tidak dikumpulkan dengan yang nakal.

“Sebab biasanya mereka berani karena ada temanya yang sudah akrab, jadi harus dipisahkan satu dengan yang lainya,” jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini pihak sekolah sudah melakukan mediasi dua pelajar tersebut.

Tak hanya itu, orang tua masing-masing juga dipanggil untuk keterangan lebih lanjut. (kim)

Baca juga: INNALILLAHI! Diduga Frustrasi Tak Sembuh-sembuh dari Sakit, Pria Cilacap Ini Amputasi Kedua Kakinya

Baca juga: Penangkapan Teddy Minahasa, Komisioner Kompolnas : Kami Sangat Menyesalkan Hal Ini Terjadi

Baca juga: Rektor Ajak UMKM Bermedsos Promosikan Produk di Instgram UMP & Rektor UMP

Baca juga: Serunya Kunjungan Industri Mahasiswa Magister Manajemen Unsoed ke SBI Plant Cilacap

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved