Berita Cilacap

Korban Bencana di Cilacap Dapat Bantuan Dana dari BNPB Rp 250 Juta

Pemerintah Kabupaten Cilacap menerima bantuan dana siap pakai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp250 juta rupiah.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Ist. Pemkab Cilacap
BNPB menyerahkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta untuk penanganan darurat bencan di Cilacap. Sabtu (15/10/2022). Bantuan itu diserahkan kepada Bupati Tatto yang kemudian diberikan kepada Kalaksa BPBD Cilacap untuk kemudian disalurkan kepada korban bencana. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menerima bantuan dana siap pakai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp250 juta rupiah.


Bantuan itu diberikan bukan tanpa alasan, bantuan diberikan untuk penanganan darurat bencana di Kabupaten Cilacap.


Pasalnya akhir-akhir ini wilayah Kabupaten Cilacap dilanda berbagai bencana seperti bencana banjir, tanah longsor, tanah bergerak dan juga puting beliung.


Bantuan dana siap pakai itu diserahkan oleh staf Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Niko Tri Leksono kepada Bupati Cilacap Tatto S. Pamuji di Pendopo Wijayakusuma Cakti. Sabtu (15/10/2022).


Bantuan yang diterima Bupati Tatto kemudian diberikan kepada Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Widjonardi untuk kemudian disalurkan kepada korban yang bencana.


Disampaikan oleh Kalaksa BPBD Cilacap Wijonardi bahwa cuaca ekstrim akhir-akhir ini menjadi penyebab beberapa bencana alam di Kabupaten Cilacap


Contohnya seperti angin puting beliung di 5 kecamatan yang mengakibatkan 1 rumah roboh, 7 rumah rusak berat, 126 rumah rusak ringan dengan kerugian mencapai Rp500 juta.


Kemudian banjir yang terbesar tahun ini melanda 11 kecamatan dan 45 desa, kemudian tanah longsor di Majenang, Karangkemiri dan Karangsari Gandrungmangu. 


Widjonardi menambhakan bahwa menurut prakiraan dari BMKG kebencanaan masih akan terus berlanjut hingga  tanggal 17 Oktober 2022.


"Ada gambaran masih bergerak ke Pantura, kita masih bisa beristirahat. Mudah-mudahan tidak ada hujan lagi,” imbuhnya.


Sementara itu, staf Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Niko Tri Leksono  mengatakan bahwa BNPB awalnya mendapatkan laporan dari BPBD Cilacap terkait bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung di Kabupaten Cilacap. 


Kemudian BNPB pusat langsung merespon dengan memberikan pendampingan bencana dan juga bantuan dana opersional.


“Dana bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban bencana,” jelas Niko.


Menanggapi bantuan dari BNPB Bupati Tatto mengucapkan terimakasih atas kepedulian BNPB menanggapi laporan kebencanaan di Kabupaten Cilacap. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved