Sidang Perdana Ferdy Sambo
Sosok AKBP Arif Gemetar Seusai Lihat Rekaman CCTV Brigadir J, Hendra: Udah Rif Kita Percaya Saja
Inilah Sosok AKBP Arif Rachman Arifin yang disebut dalam dakwaan Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUNJATENG.COM - Inilah Sosok AKBP Arif Rachman Arifin yang disebut dalam dakwaan Irjen Ferdy Sambo.
AKBP Arif Rachman sempat melihat rekaman CCTV seusai pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Ia mengaku gemetar seusai melihat rekaman CCTV di Kompleks Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo memerintahkan AKBP Arif Rachman Arifin untuk menghilangkan isi rekaman CCTV di Kompleks Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Saat itu AKBP Arif sempat kaget karena isi rekaman berbeda dengan cerita Ferdy Sambo.
Ia diminta menghapusnya tanpa sisa.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kanci-Pejagan, Bus Jurusan Jakarta-Pekalongan Vs Truk, 3 Tewas
Baca juga: Berikut Daftar Korban 3 Tewas dan 5 Luka Kecelakaan Maut dalam Tol Kanci- Pejagan Brebes
Baca juga: Alasan Putri Candrawathi Ajak Brigadir J ke Rumah Dinas, Sudah Direncanakan, Disitu Yoshua Dihabisi
Mantan Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri itu gemetar ketakutan saat ia melaporkan perbedaan kronologi diceritakan Ferdy Sambo dengan yang ia saksikan di CCTV.
Peristiwa tersebut terjadi saat AKBP Arif Rachman Arifin diajak Brigjen Hendra Kurniawan ke ruangan kerja Ferdy Sambo di Mabes Polri pada 13 Juli 2022 sekira pukul 20.00 WIB untuk menjelaskan rekaman CCTV yang telah dilihat.
Pada saat yang bersamaan, AKBP Arif Rachman Arifin tidak berani untuk menatap Ferdy Sambo dan hanya menunduk saat mantan Kadiv Propam Polri itu memerintahkan dirinya menghilangkan isi rekaman CCTV.
"Pada saat komunikasi tersebut saksi Arif Rachman Arifin, S.IK., M.H., tidak berani menatap terdakwa Ferdy Sambo S.H., S.IK., M.H., dan hanya menunduk lalu terdakwa Ferdy Sambo S.H., S.IK., M.H., mengeluarkan air mata," demikian Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
Ketika AKBP Arif Rachman Arifin dalam keadaan menunduk, Ferdy Sambo membentaknya karena dianggap telah tidak memercayainya.
Hal ini lantaran AKBP Arif Rachman Arifin kaget atas isi rekaman CCTV yang berbeda dengan kronologi versi Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir J.
"Kenapa kamu tidak berani natap mata saya, kamu kan sudah tahu apa yang terjadi dengan mbakmu (Putri Candrawathi)," bentak Ferdy Sambo kepada AKBP Arif Rachman Arifin.
Setelah itu, Brigjen Hendra Kurniawan pun berbicara kepada AKBP Arif Rachman Arifin agar percaya saja dengan Ferdy Sambo.