Berita Pekalongan
Warga Desa Wangkelang Patungan Tambal Jalan Rusak, Nasron: Pemerintah Jangan Mbudek
Warga Desa Wangkelang Kabupaten Pekalongan gotong-royong menambal jalan yang rusak.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Warga Desa Wangkelang, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah bergotong-royong menambal jalan yang rusak.
Pasalnya, bertahun-tahun belum ada perbaikan dari Pemkab Pekalongan. Padahal, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya warga untuk menuju ke Kecamatan Kandangserang.
Kepala Desa Wangkelang Slamet Priyadi mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah seperti kali asat ( sungai kering).
Lalu, banyak lubang dan membahayakan bagi masyarakat. Bahkan, sudah kerap ada anak sekolah yang terjatuh saat melintas di jalan tersebut.
"Warga bergotong-royong menambal jalan, karena pemicunya ya banyak warganya yang punya anak sekolah di kecamatan Kandangserang, di SMP, di SMA, saat melintas di jalan tersebut pada dawah (jatuh)," kata Kepala Desa Wangkelang Slamet Priyadi, Senin (17/10/2022).
Slamet mengungkapkan, warga memperbaiki jalan itu dengan iuran atau patungan.
Tak hanya warga yang iuran, para sopir yang biasa melintas di jalan itu serta para pedagang juga ikut membantu patungan.

"Karena memang itu satu-satunya akses paling dekat ke wilayah Kandangserang dan kecamatan Paninggaran atau ke pasar. Akhirnya, guyub rukun masyarakat sedikit menyentil pemerintahan desa dan kemudian saya bikinkan surat, swadaya masyarakat per rumah Rp 20 ribu."
"Kemudian dibantu para sopir lintas juga dan pedagang," ungkapnya.
Menurutnya, jalan yang ditambal itu merupakan jalan milik Kabupaten Pekalongan bukan jalan desa.
"Dulu merupakan jalan wewenang desa. Tapi sejak 2017, ditarik oleh Pemkab Pekalongan."
"Sejak saat itu, belum pernah tersentuh perbaikan dari Pemkab Pekalongan," ujarnya.
Kemudian, pengerjaan tambal jalan yang berlubang itu dikerjakan selama dua hari.
Lalu, ruas yang diperbaiki ialah Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang- Desa Wangkelang, Kecamatan Paninggaran. Panjangnya sekitar 1,5 km.
2023, Dinarpus Kota Pekalongan Targetkan Aplikasi Srikandi Diterapkan 100 Persen |
![]() |
---|
KABAR Gembira Buat Warga Pekalongan, Festival Balon Tambat Bakal Digelar Lagi, Rencananya April 2023 |
![]() |
---|
Apakah Program Ruspin? Tahun Ini Sasar 20 Warga Kurang Mampu di Pekalongan |
![]() |
---|
Perayaan Imlek di Kota Pekalongan Berlangsung Aman |
![]() |
---|
Dalam Sehari 3 Mayat Ditemukan di Sungai Sengkarang Pekalongan, Ini Kesaksian Warga |
![]() |
---|