Berita Nasional

Berkat Erick Thohir, Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Erick Thohir berhasil menyelamatkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di tahun 2023.

Editor: Editor Bisnis
IST
Menteri BUMN RI Erick Thohir 

TRIBUNJATENG.COM - Perjuangan Menteri BUMN RI Erick Thohir melakukan diplomasi bersama FIFA pasca tragedi Kanjuruhan Malang dikatakan oleh Kritikus Jhon Sitorus memberikan dampak besar terhadap dunia sepak bola Indonesia. Erick Thohir berhasil menyelamatkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di tahun 2023.

“Indonesia juga dipastikan ikut serta pada semua kompetisi resmi FIFA sesuai dengan jadwal kompetisi yang telah tersedia,” tutur Jhon.

Sebelumnya, pasca tragedi naas di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban jiwa 131 orang, pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat. Langkah cepat ini diambil oleh Presiden Jokowi dengan memberikan penugasan khusus kepada Erick Thohir.

Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini dipilih oleh Presiden Jokowi karena berpengalaman melakukan diplomasi tingkat tinggi, tidak terkecuali di bidang olah raga. Mengingat status Erick Thohir adalah Anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), mantan Presiden Inter Milan, mantan CEO Philadelphia 76ers dan mantan CEO DC United.

Erick Thohir juga memiliki hubungan dekat dengan Presiden FIFA saat ini yakni Gianni Infantino. Hubungan dekat ini mulai terjalin sejak ia menjabat sebagai Presiden Inter Milan dan Gianni sebagai Sekjen FIFA.

Kemudian, ketika Erick Thohir ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk menegosiasikan dampak Tragedi Kanjuruhan, FIFA tidak memberikan sanksi. Organisasi sepak bola internasional tersebut justru menawarkan bantuan untuk melakukan transformasi.

Transformasi ini juga termasuk membantu Indonesia mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 nanti. Pasalnya, stadion yang akan dipakai untuk perhelatan sepak bola terbesar di dunia untuk generasi di bawah umur 20 tahun tersebut akan diaudit ulang oleh FIFA.

Pihak supporter, penegakan hukum dan lembaga penyiaran juga akan mendapatkan pelatihan FIFA agar tragedi berdarah seperti Kanjuruhan tidak kembali terulang di kemudian hari.

“Jangan lupakan sang tangan kanan Presiden Jokowi, Pak Erick Thohir. Menteri BUMN inilah yang jadi ujung tombak Jokowi secara langsung bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino. Berkat lobi-lobinya (Erick Thohir, red) ke FIFA, Indonesia tak dikenakan sanksi apapun,” pungkas Jhon.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved