Buka Kabupaten Semarang Expo (Kasmex) 2022, Ganjar: UMKM Bisa Gerakkan Ekonomi

TRIBUNJATENG.COM, AMBARAWA - Kabupaten Semarang Expo (Kasmex) 2022 yang digelar di Lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman Ambarawa, Kabupaten Semarang resmi dibuka, Kamis (20/10/2022).

Acara yang berlangsung selama lima hari mulai 19 sampai 24 Oktober 2022 tersebut diramaikan dengan puluhan stand UMKM dan kuliner, kerajinan ekonomi kreatif, flora dan fauna, atraksi kesenian, serta panggung hiburan yang dimeriahkan oleh artis-artis nasional.

Pembukaan Kasmex 2022 sendiri dilakukan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

Ganjar mengungkapkan bahwa para pelaku UMKM harus didorong karena berpengaruh pada peningkatan ekonomi.

Menurut orang nomor wahid di Jawa Tengah tersebut, kehadiran bank dan perusahan-perusahaan lain sebagai stakeholder UMKM bisa sangat membantu.

Dia juga mengungkapkan persoalan yang sering terjadi di UMKM yakni akses permodalan hingga kesulitan pemasaran.

"Mudah-mudahan nantinya pelaku UMKM ini bisa menampilkan karyanya sekaligus ini kan ada bank, banknya kita harapkan lebih proaktif lagi.

Kalau perlu ada ngobrol-ngobrol atau bincang UMKM, sehingga persoalan UMKM yang ada itu bisa disampaikan.

"Perlu training-training menjual secara digital. Sehingga kalau itu bisa dilakukan, kekuatan ekonomi yang ada di masyarakat, di rakyat, apalagi yang kecil dan mikro ini bisa di-blow up," katanya.

Satu di antara kegiatan pada hari ini, dilaksanakan juga lomba meracik kopi yang didukung oleh Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang.

Dalam lomba itu, para peserta dari berbagai kecamatan berkompetisi memproses kopi mulai dari biji hingga menjadi hidangan minuman.

Satu di antara yang menarik lagi yaitu pemecahan Rekor Muri Minum Kopi Bareng dengan Gula Aren yang akan dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2022).

Dari keterangan Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu, sebanyak lebih dari sepuluh ribu orang akan menjadi peserta minum kopi dengan gula aren tersebut.

“Dinas Pertanian mendukung kegiatan tersebut dengan lomba meracik kopi tubruk, Kontes Kopi Specialty Indonesia (KKSI), partisipasi stand produk unggulan pertanian dan rumah kopi, serta minum kopi bareng dengan gula aren untuk memecahkan Rekor Muri. Rencana untuk yang di Lapangan Pangsar Ambarawa target enam ribu orang, kemudian di tiap kecamatan, dari 19 kecamatan masing-masing 250 orang,” pungkasnya. (*)