Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ganjar Pranowo

Usaha Kaligrafi Baru Dirintis 8 Bulan, Berkembang Pesat Setelah Promosi di Lapak Ganjar

Ratmoko, owner Kaligrafi Kuningan Al Amin menceritakan bahwa usahanya itu dirintis bersama satu rekannya sejak delapan bulan lalu

Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
Istimewa
Usaha kerajian kaligrafi kuningan Al Amin Kebondalem RT 1 RW 5 Jambu, Kabupaten Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Usaha kerajian kaligrafi kuningan Al Amin Kebondalem RT 1 RW 5 Jambu, Kabupaten Semarang yang baru dirintis delapan bulan lalu langsung berkembang pesat usai dipromosikan Lapak Ganjar.

Saat ini, jangkauan pasar sampai ke Kalimantan, Sumatera dan Nusa Tenggara Timur.

Ratmoko, owner Kaligrafi Kuningan Al Amin menceritakan bahwa usahanya itu dirintis bersama satu rekannya sejak delapan bulan lalu. 

"Waktu itu saya kena PHK dari perusahaan peternakan. Dan, saya memilih untuk membuka usaha kerajinan kaligrafi kuningan kebetulan ada satu teman yang mau bareng," katanya, Jumat (21/10/2022)

Baca juga: Bocah 12 Tahun Dirudapaksa Teman-temannya, Dibikin Tak Sadar, Kaget Setelah Bangun

Lantaran baru, pemasaran hanya dilakukan melalui media sosial. Dalam seminggu hanya bisa menjual 1-2 buah kaligrafi.

Nah, setelah ikut promosi di Lapak Ganjar, penjualan kian meningkat 7 sampai 30 buah kaligrafi.

Instagramnya @kaligrafi_al.amin yang dulunya hanya punya pengikut puluhan saja, kini bertambah menjadi 430 pengikut. 

"Kita tahu ada Lapak Ganjar dan kita iseng-iseng ikut promosi di situ. Di situlah mulai menyadari peningkatan pesat banget menjangkau sampai luar Jawa, Kalimantan, Sumatera serta NTT," paparnya.

Peningkatan penjualan itu tidak lepas dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang punya follower jutaan di Instagram.

"Followernya Pak Ganjar kan banyak sekali, jadi kita ikut lebih dikenal luas. Orderan sekarang bisa 7 sampai 30 buah per minggu," tuturnya.

Dari hasil penjualannya itu, Ratmoko kini mampu membeli sejumlah peralatan untuk produksi.

"Iya, bisa beli alat untuk produksi. Untuk pengerjaannya kita bertiga, tapi ada yang membantu kadang empat orang," lanjutnya.

Ia berharap Lapak Ganjar bisa selalu eksis untuk membantu UMKM.

"Harapannya Lapak Ganjar selalu ada dan berkembang untuk membantu UMKM, terutama pengusaha muda," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved