Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Artikel Ilmiah Guru Menulis

Pemanfaatan Aplikasi Tiktok sebagai penunjang pembelajaran PJOK yang menyenangkan

Perkembangan IPTEK yang semakin masif mendorong pemanfaatan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai hiburan

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Ibnu Aswandi, S.Pd., SD Negeri Sendangsoko Kec. Jakenan Kab Pati 

Pembuatan video pendek melalui aplikasi tiktok dengan didukung musik, yang sangat digemari oleh masyarakat termasuk orang dewasa dan anak-anak dibawah umur.

Mayoritas dari pengguna aplikasi Tiktok di Indonesia sendiri adalah anak milenial, usia sekolah, atau biasa dikenal dengan generasi Z.

Aplikasi ini pun pernah diblokir pada 3 Juli 2018. Kemenkominfo telah melakukan pemantauan mengenai aplikasi ini selama sebulan dan mendapati banyak sekali masuknya laporan yang mengeluh tentang aplikasi ini.

Banyak juga dari setiap orang atau setiap individu yang mencoba eksis seperti Bowo dan Nuraini, bagi pengguna tiktok dengan menggunakan media sosial ini menjadi sebuah ajang eksistensi diri dengan membuat video-video sekreatif mungkin dan menarik.

Maka dari itu banyak sekali saat ini yang mengunduh serta menggunakan media sosial tiktok.

Hal tersebut membuat para pengguna merasa senang karena bisa terhibur jika mereka menggunakan video tersebut.

Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media tiktok bertujuan untuk mempermudah siswa dalam mengetahui dan memahami materi yang benar dalam pembelajaran pendidikan jasmani.

Penggunaan media tiktok yang diiringi dengan alunan musik mampu membantu siswa dalam memahami materi-materi yang dipelajari dalam pembelajaran PJOK yang benar.

Media pembelajaran PJOK lebih tepat digunakan untuk pembelajaran praktik olahraga dari kelas rendah sampai kelas tinggi karena gerakan-gerakan dalam olahraga akan lebih mudah ditirukan oleh siswa dan terkesan tidak menjenuhkan.

Penggunaan aplikasi Tiktok dalam pembelajaran PJOK dapat merangsang peserta didik untuk mengerjakan latihan, seperti gerakan menirukan tumbuhan, menirukan gerakan hewan, melakukan latihan gerakan servis, smash, pukulan, tendangan dan gerakan lainnya. Kemampuan merekam aktivitas peserta didik selama pembelajaran, dapat mengakomodasi peserta didik yang lamban menerima pembelajaran, selain itu tingkat kecepatan pembelajaran dapat dikuasai dengan baik karena dapat diputar ulang selama di rumah.

Hanya saja diperlukan pantauan dari orang tua selama di rumah agar peserta didik terfokus dalam berlatih gerakan dengan optimal mengingat banyaknya iklan yang dapat menganggu konsentrasi peserta didik dalam aplikasi tersebut.(*) 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved