Hotman Paris Digeruduk Setelah Mengaku Jadi Pengacara Irjen Teddy Minahasa Polisi Kaya Raya

TRIBUNJATENG.COM - Hotman Paris menghebohkan publik karena dirinya telah resmi menerima menjadi pengacara dari Irjen Teddy Minahasa.

Hotman Paris jadi pengacara Irjen Teddy Minahasa tampaknya membuat netizen kecewa. 

Mengetahui hal ini, sontak saja media sosial Instagram Hotman Paris pun digeruduk netizen yang kecewa dengan keputusan sang pengacara.

Baca juga: PSSI Datangkan Pemain Muda Ultrecht dan Wolverhampton Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U20

Baca juga: Rekaman Kalina Oktarani Dilabrak Istri AS Petinggi Partai Tersebar, Tak Terima Dituduh Pelakor

Baca juga: Seorang Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Diduga Terkena KDRT

Hotman Paris akan menggantikan posisi pengacara Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya yaitu Henry Yosodiningrat.

Menurut netizen, tindakan Hotman paris seakan-akan mendukung gembong pengedar narkoba.

Pasalnya, Teddy Minahasa diduga terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, terkait 5 kilogram sabu-sabu.

Keputusannya dikritik publik, Hotman Paris akhirnya menguak alasan dirinya mau menjadi pengacara dari Irjen Teddy Minahasa dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba

Dilansir dari Kompas.com, Hotman Paris mengatakan jika dirinya telah mengenal Irjen Teddy Minahasa jauh sebelum pandemi Covid-19 dan saat itu masih jadi karo Paminal di Propam Mabes Polri.

"Saya mau karena saya sudah kenal Teddy ini jauh sebelum pandemi Covid-19. Waktu dia jadi Karo Paminal di Propam Mabes Polri, dia banyak bantu pengaduan rakyat kecil yang datang ke Kedai Kopi Joni," ucap Hotman dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Hotman Paris membeberkan jika sosok Irjen Teddy Minahasa banyak membantu pengaduan rakyat kecil yang datang ke Kedai Kopi Joni.

Secara blak-blakan, Hotman Paris mengatakan jika sejak awal dirinya diminta menjadi pengacara Teddy Minahasa.

Irjen Teddy Minahasa batal jabat Kapolda Jatim

Sebelumnya dikutip dari Kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membatalkan penunjukan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur.

Langkah ini menyusul kasus jaringan peredaran gelap narkoba yang menyeret Kapolda Sumatera Barat itu .

"Terkait dengan posisi Irjen Pol TM (Teddy Minahasa) yang kemarin baru saja kita keluarkan TR (telegram rahasia) untuk mengisi Polda Jatim, hari ini saya akan keluarkan TR pembatalan dan kita ganti dengan pejabat yang baru," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Sigit menjelaskan, terungkapnya keterlibatan Teddy dalam kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait jaringan peredaran gelap narkoba.

(*)