Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Korea Utara dan Korea Selatan Saling Balas Tembakan Peringatan

Roket-roket itu dilepaskan sebagai tanggapan atas tembakan peringatan Korea Selatan, KCNA melaporkan.

Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi roket.(SHUTTERSTOCK/Alexyz3d) 

TRIBUNJATENG.COM, SEOUL – Senin (24/10/2022), Korea Utara menembakkan 10 roket di lepas pantai baratnya.

Roket-roket itu dilepaskan sebagai tanggapan atas tembakan peringatan Korea Selatan, KCNA melaporkan.

Korea Selatan menembakkan tembakan peringatan itu ketika sebuah kapal Pyongyang melintasi perbatasan laut kedua Korea.

Baca juga: 9 Tewas dan 47 Terluka dalam Serangan Bom Mobil serta Penembakan di Hotel Somalia

Dilansir Reuters, Korea Utara melepaskan 10 roket dari multiple rocket launchers pada Jumat sekitar pukul 05.15 waktu setempat.

Sementara itu, Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan pada Jumat sekitar pukul 3.50 waktu setempat.

Di sisi lain, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan berhasil membuat kapal dagang Korea Utara kembali mundur dari Garis Batas Utara (NLL), batas laut de facto antara kedua Korea.

Insiden tersebut merupakan yang terbaru antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Pekan lalu, Korea Selatan mengkritik Korea Utara karena melepaskan rentetan artileri baru ke perairan lepas pantai timur dan baratnya.

Tembakkan artileri tersebut menargetkan "zona penyangga" maritim yang didirikan pada 2018 untuk mengurangi ketegangan kedua negara.

Korea Utara telah secara signifikan meningkatkan peluncuran rudal dan latihan militer dalam beberapa pekan terakhir.

 
Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bahkan hampir melakukan apa yang akan menjadi uji coba nuklir ketujuh negaranya.

“Sekitar 250 peluru diluncurkan pada Selasa (18/10/2022) malam,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dikutip dari Kantor berita AFP.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyebut, penembakkan rentetan artileri Korea Utara tersebut sebagai pelanggaran yang jelas terhadap perjanjian 2018.

 
"Kami sangat mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan tindakannya," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengungkap, provokasi Korea Utara yang terus berlanjut adalah tindakan yang merusak perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea dan komunitas internasional. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tegang, Korut dan Korsel Saling Balas Tembakan Peringatan di Lepas Pantai"

Baca juga: Kecelakaan Pesawat Tewaskan Seluruh Penumpang di Amerika, Gedung yang Ditabrak Terbakar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved