Optimalkan Penerapan Program Stranas PK, Bea Cukai Lakukan Evaluasi

TRIBUNJATENG.COM - Bea Cukai Tanjung Emas bersama Tim Stranas PK dan Kementerian Lembaga di Pelabuhan Tanjung Emas melakukan Evaluasi Implementasi Ssm Quarantine Customs dan Ssm Sarana Pengangkut, Jumat (21/10/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem yang sudah berjalan, demi memitigasi adanya kendala yang dapat terjadi kedepannya.

“Selama ini Beacukai Tanjung Emas telah bersinergi dengan Kementerian Lembaga di Pelabuhan Tanjung Emas demi mensukseskan program Ssm Quarantine Customs dan SSm Pengangkut di Pelabuhan Tanjung Emas.

Keberhasilan implementasi pembangunan Penataan National Logistic Ecosystem (NLE) dapat menciptakan transparansi proses bisnis dan pemangkasan birokrasi guna menciptakan kelancaran arus logistik di Pelabuhan Tanjung Emas,” pungkas Anton Martin, Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas.

Implementasi program National Logistic Ekosystem (NLE) pada Pelabuhan Tanjung Emas sudah mencapai progres 98persen per 17 Oktober 2022.

Ekosistem Logistik Nasional merupakan program pemerintah yang bertujuan menyelaraskan arus lalu lintas barang melalui simplifikasi proses bisnis, “Pencapaian ini dapat terjadi karena adanya sinergi dan kolaborasi dari pemangku kepentingan.

Diharapkan implementasi ini dapat meningkatkan efisiensi logistik di Pelabuhan Tanjung Emas,” kata Agus Toro, Perwakilan STRANAS-PK KPK.

Bea cukai Tanjung Emas berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan diberbagai lini melalui evaluasi dan inovasi untuk percepatan progam STRANAS PK dalam rangka mewujudkan National Logistic Ecosystem Pelabuhan Tanjung Emas dapat diimplementasikan dengan baik sehingga pelayanan dapat lebih efektif efisien.(*)