Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persebaya Surabaya

Bos Persebaya Surabaya dan Persis Solo Bertemu Bahas Kelanjutan Liga 1 2022

Bos Persebaya Surabaya bertemu dengan Persis Solo. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin penting.

Surya/Istimewa
Para pemain Persebaya Surabaya usai lawan PSIS Semarang pada Liga 1 2022-2023. Foto Persebaya/Habibur Rohman 

TRIBUNJATENG.COM - Bos Persebaya Surabaya bertemu dengan Persis Solo.

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin penting.

Termasuk mengenai kelanjutan Liga 1 2022, serta surat untuk KLB PSSI.

Baca juga: 14 Gol Bersarang di Gawang Persebaya Surabaya Musim Ini, Performa Kiper Jadi Sorotan

Hal itu seperti yang diungkap Persebaya Surabaya melalui akun Twitter resmi mereka, Senin (24/10/2022).


Dalam unggahan itu, pertemuan Azrul Ananda, Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming membahas tentang kelanjutan Liga 1 2022.

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. (Tribun Solo)

Klub di Indonesia, kata Azrul Ananda menginginkan persepakbolaan di Tanah Air semakin baik pascatragedi Kanjuruhan pada 1 Oktiber 2022.

"Semua klub sebenarnya sama sama komunikasi. Manajer ada grup WA-nya," kata Azrul dikutip dari Tribun Solo.

Menurut Azrul Ananda, komunikasi dengan klub-klub Indonesia terus berjalan di saat semua kompetisi -termasuk Liga 1 2022-2023- terhenti setelah tragedi Kanjuruan yang menewaskan 135 orrang meninggal.

"Tinggal kita harus menghormati, setiap tim ada kebijakannya dan situasinya sendiri-sendiri yang tidak bisa intervensi," tambah Azrul Ananda dikutip dari Tribun Solo.

Untuk sikap Persebaya terkait kondisi sepakbola Indonesia saat ini, Azrul belum menyampaikan secara tegas.

 
"(Kalau semisalkan ingin) KLB (PSSI) harus kongres.

Nanti, hasilnya apa beda lagi. Jadi bahwa terjadi KLB dengan hasilnya, dua hal berbeda kita harus berpikir runtut," terang orang nomor satu di Persebaya ini.

"Untuk liga karena ini PT LIB berartikan RUPS LIB, hasilnya seperti apa itu juga dua hal berbeda," tutur Azrul Ananda.

Berangkat dari khawatiran kelangsungan Liga 1 2022-2023 yang masih gelap, Azrul Ananda pun berangkat ke Solo guna melakukan pertemuan dengan Dirut Persis Solo, Kaesang Pangarep, Senin (24/10/2022).

Pertemuan bos Persebaya dan Persis Solo digelar bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo.

Azrul Ananda, Kaesang Pangerep bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membahas bagimana perbaikan sepakbola Indonesia ke depan.

Termasuk juga disebut adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

"Sebagai sesama peserta Liga 1 dan anggota PSSI kita berdiskusi soal masa depan sepak bola Indonesia," sebut Azrul Ananda dikutip dari Tribun Solo.

Azrul Ananda yang merupakan Presiden Klub Persbeaya Surabaya ini mengaku ada kesepakatan bersama yang dihasilkan dalam pertemuan di Solo. Baik Bajul Ijo dan Persis Solo sepakada mendorong adanya perbaikan sepak bola Indonesia.

"Kita sama-sama sepakat ada perbaikan di persepakbolaan Indonesia, jadi intinya kita akan dalam waktu dekat sama-sama mengeluarkan surat dan statemen tentang concern kita terhadap sepak bola, termasuk KLB (PSSI)," terang Azrul Ananda.

"(Tapi) yang lebih penting dan urgent kelangsungan liga," sambungAzrul.

"Kita mendukung kebaikan sepak bola Indonesia. Jika itu harus KLB ya kita KLB," ucap putra dari Dahlan Iskan ini.

Di tempat yang sama, Kaesang pangarep menuturkan, dirinya dan Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho segera berkirim surat ke PSSI dan PT LIB.

Kaesang menegaskan dirinya tidak ada masalah dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

" Kita tidak ada masalah dengan pak Ketum (PSSI). Yang kita permasalahkan adalah ketika di tubuh PSSI ada juga pemilik tim, di situ kan sudah ada conflict of interest itu saja," cetus Kaesang.

"Kami mau perubahan sepak bola yang lebih baik," harap putra dari Presiden Jokowi ini.

Klub Mulai Resah

Keberlangsungan Liga Indonesia juga dinilai penting Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.

"(Kalau) kita masih punya duit, kita masih bisa bayar gaji. Kalau yang lain? Sudah pada teriak-teriak, Liga 3 apalagi," ujar Kaesang.

Kondisi ketidakjelasan Liga Indonesia bukan tidak mungkin berimbas kepada finansial klub peserta.

Kaesang pun enggan membeberkan total nominal yang harus dikeluarkan Persis Solo selama masa penundaan Liga 1 Indonesia.

Itupun termasuk besaran kerugian Persis Solo.

"Kerugian tidak usah dihitung," kata dia.

Di satu sisi, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Event tersebut akan digeber mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Andai Liga Indonesia tidak segera bergulir bukan tidak mungkin akan bertubrukan dengan waktu tersebut.

Selain itu, sejumlah klub juga tidak bisa menggunakan beberapa stadion sebagai home base mereka saat Piala Dunia U-20 dilangsungkan.

Termasuk Persis Solo. Mereka bahkan kini terancam tidak bisa memakai Stadion Manahan sebagai home base. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul POIN Pertemuan Bos Persebaya dan PSIS Solo: Bahas Kelanjutan Liga 1 2022 hingga Surati PSSI

Baca juga: Penjaga Gawang Persebaya Surabaya Dapat Menu Latihan Ringan Sambil Tunggu Kejelasan Jadwal Liga 1

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved