Pertemuan Tim Kecil Nasdem-Demokrat-PKS Belum Putuskan Figur Cawapres
belum ada keputusan mengenai sosok cawapres dari hasil pertemuan tim kecil itu. Pembahasan mengenai cawapres berlangsung alot.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Trik ulur koalisi tiga partai politik (parpol) yang digadang-gadang akan mengusung calon presiden (capres) mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak kunjung usai.
Ketiganya, baik Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki pandangan dan keinginan yang berbeda terkait dengan figur calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung untuk mendampingi Anies.
Adapun, tim kecil pembentukan koalisi Nasdem-Demokrat-PKS bertemu di rumah bakal capres Anies Baswedan, Selasa (25/10).
Mereka melakukan makan siang bersama sembari membahas cawapres. "Tim kecil makan siang di rumah capres (Anies)," ujar Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, saat dimintai konfirmasi.
Menurut dia, pertemuan tim kecil itu berlangsung dalam suasana santai. Pembahasan tim kecil terus berlanjut mematangkan agenda terkait cawapres, terutama pendalaman kriteria dan mekanismenya.
Willy menuturkan, belum ada keputusan mengenai sosok cawapres dari hasil pertemuan tim kecil itu. Pembahasan mengenai cawapres berlangsung alot, lantaran ketiga partai memiliki keinginan yang berbeda.
"Pembahasan terjadi secara dinamis dan alot, karena Nasdem menyerahkan (siapa cawapres) pada capres (Anies), dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan, sedangkan Partai Demokrat menawarkan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," ucapnya.
Dalam pembahasan mengenai cawapres itu, menurut dia, Anies lebih banyak mendengar. "(Respons Anies) ya kan bagus saja. Itu kan satu hal yang memang harus dibicarakan secara terbuka," tuturnya.
Ia menegaskan, ketiga partai ini akan mendeklarasikan cawapres untuk Anies ketika koalisi sudah terbentuk.
Pertemuan itu dihadiri perwakilan masing-masing partai. Dalam foto yang diterima dari Willy, terlihat perwakilan masing-masing partai duduk bersama di rumah Anies.
Dalam foto itu, terlihat ada Anies Baswedan, AHY, Sugeng Suparwoto (Nasdem), Willy Aditya (Nasdem), M Sohibul Iman (PKS). Kemudian, ada juga Pipin Sofian (PKS), M Kholid (PKS), Iftitah (Demokrat), Benny K Harman (Demokrat), dan Sudirman Said selaku Liaison officer (LO). (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)