Pembunuhan Berencana Brigadir J

Saya Siap Bela Bang Yos Terakhir Kalinya, Janji Bharada E Kepada Orangtua Brigadir J

Orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta Richard Eliezer atau Bharada E berkata jujur dalam persidangan.

Editor: deni setiawan
Akun YouTube Kompas TV
Momentum Bharada E sungkem cium tangan ayah dan ibu Brigadir J di sidang PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dilaksanakan pada Selasa (25/10/2022) di PN Jakarta Selatan.

Dalam sidang tersebut, orangtua Brigadir J dihadirkan sebagai saksi.

Dalam pernyataannya, baik Samuel Hutabarat maupun Rosti Simanjuntak memohon kepada Bharada E atau Richard Eliezer untuk dapat berkata jujur dalam kaitannya kasus tersebut.

Mereka berharap, Bharada E tidak bergabung dalam lingkaran Ferdy Sambo yang secara nyata telah merekayasa kasus sejak awal.

Mendengar hal tersebut, berikut ini jawaban Bharada E.

Baca juga: Bharada E Ungkap Alasan Tak Bisa Selamatkan Nyawa Brigadir J, Kini Merasa Jadi Tumbal

Baca juga: Detik-detik Bharada E Membungkuk Cium Tangan Orangtua Brigadir J, Mata Berkaca-kaca Tak Kuasa Bicara

Orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta Richard Eliezer atau Bharada E berkata jujur dalam persidangan.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meminta Bharada E mempertimbangkan hal tersebut, sebagai orangtua yang telah kehilangan anak.

“Coba lihat saya, Nak."

"Kamu harus berkata jujur apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan saat kejadian,” ujar Samuel dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

“Saya mohon di persidangan selanjutnya kamu jujur, Tuhan menyertaimu,” sambungnya.

Senada, ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak meminta Bharada E tak mengikuti skenario yang dibuat Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan ini.

Baca juga: Pengacara Bakal Hadirkan Saksi dari Manado yang Disebut Akan Ringankan Hukuman Bharada E

Dia berharap Eliezer berempati pada keluarganya yang amat kehilangan Yosua.

“Anak saya sudah terbunuh dengan sadis dan keji, masih juga difitnah dengan rekayasa mereka."

"Bharada E juga ada di dalamnya, jadi mohon (berkata jujur),” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved