Liga 1
Arema FC Terpaksa Memilih Program Latihan Secara Tertutup, Satu Alasan Javier Roca Demi Tujuan Ini
Pelatih Arema FC Javier Roca menegaskan, akan mempersiapkan tim dengan maksimal sebelum kompetisi Liga 1 2022/2023 kembali bergulir.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Berlahan, tim Arema FC mulai menjalani latihan pasca tragedi yang menewaskan lebih dari 100 orang seusai laga melawan Persebaya Surabaya.
Meskipun demikian, teknis latihan terpaksa harus digelar secara tertutup, tanpa dilihat baik itu oleh media maupun pendukungnya.
Ada satu alasan mengapa sang pelatih Javier Roca memilih latihan tertutup sembari menanti kepastian waktu bergulirnya lanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023.
Baca juga: Aksi Leo Lelis Bakar Semangat Pemain Persebaya Surabaya di Laga Kontra Arema FC Jadi Sorotan
Baca juga: Persebaya Surabaya Dapat Julukan Baru dari Bonek Setelah Kalahkan Arema FC di Malang
Pemain Arema FC mulai bangkit pasca Tragedi Kanjuruhan Malang.
Seperti diketahui, tim Singo Edan baru kembali menjalani program latihan setelah kejadian tersebut.
Perlahan mereka mulai menggelar latihan namun secara tertutup.
Terkait hal ini, pelatih Arema FC, Javier Roca punya alasan tersendiri.
Dia menjelaskan, jika latihan ini sudah berkoordinasi dengan tim psikolog.
Baca juga: Aji Santoso Dapat Julukan Baru Setelah Persebaya Surabaya Menang di Kandang Arema FC: Pawang Singa
“Kegiatan di lapangan masih tertutup."
"Ini kebijakan tim psikolog yang berdiskusi bersama kami."
"Ini karena belum waktunya,” kata Javier Roca seperti dilansir dari BolaSport.com, Rabu (26/10/2022).
Mantan pelatih Persik Kediri ini menambahkan, latihan tertutup memberikan ruang bagi pemain.
Selain itu, mereka juga bisa bebas mengeluarkan emosinya karena masih dalam proses pemulihan psikologis.
Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir interaksi dengan pihak luar.
Baca juga: Setelah Arema FC, Jadwal Persebaya Surabaya Akan Melawan Barito Putera di Liga 1 2022
“Kalau ada penonton atau media, itu makin tidak keluar isinya (isi hatinya), makanya kami butuh privasi."