Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

PT PII, BPI dan Pemkab Bersinergi Berikan Bantuan UMKM Eks Pekerja Konstruksi PLTU Batang

PT PII sinergi dengan PT BPI berikan bantuan dukungan kewirausahaan bagi pelaku UMKM.

Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Dina Indriani
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bersama jajaran PT BPI menyerahkan secara simbolis bantuan CSR kepada 40 UMKM eks Pekerja PLTU di Aula Bupati, Selasa (25/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII bersinergi dengan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) memberikan bantuan dukungan kewirausahaan bagi pelaku UMKM) yang berasal dari eks pekerja konstruksi PLTU Batang Jawa Tengah 2 x 1.000 MW.

Bantuan dukungan kewirausahaan tersebut berupa peralatan produksi dan modal kerja diberikan kepada 40 pelaku UMKM berbasis eks pekerja konstruksi PLTU Batang yang berada di Desa Ujungnegoro, Desa Karanggeneng, dan Desa Ponowareng, Batang Jawa Tengah melalui Koperasi Berkah Jaya.

Direktur Keuangan PT PII, Donny Hamdani dalam sambutannya mengatakan sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT PII dalam mendukung upaya Pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

Melalui tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar proyek PLTU Batang, termasuk para pekerja konstruksi proyek yang sudah mulai selesai masa kerjanya karena PLTU Batang sudah memasuki masa operasional.

“Kami berharap bantuan dukungan kewirausahaan ini dapat sangat bermanfaat dan meningkatkan produktivitas usaha sehingga akan meningkatkan penghasilan bagi para pelaku usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarganya," tutur Donny dapam keterangan rilis kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/10/2022).

Sementara itu, Direktur Operasional BPI Yoshimitsu Fujii menjelaskan, bahwa kegiatan sinergitas antara PT PII dengan BPI melalui program CSR untuk para pelaku usaha mikro yang berasal dari eks pekerja konstruksi PLTU Batang dilakukan melalui beberapa tahapan.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bersama jajaran PT BPI menyerahkan secara simbolis bantuan CSR kepada 40 UMKM eks Pekerja PLTU di Aula Bupati, Selasa (25/10/2022).
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bersama jajaran PT BPI menyerahkan secara simbolis bantuan CSR kepada 40 UMKM eks Pekerja PLTU di Aula Bupati, Selasa (25/10/2022). (Tribun Jateng/Dina Indriani)

Diantaranya survei untuk melakukan verifikasi, pendampingan belanja bantuan peralatan, penyerahan bantuan dan monitoring kegiatan UMKM secara langsung ke tiga desa utama sekitar PLTU Batang, yakni Desa Ujungnegoro, Desa Karanggeneng, dan Desa Ponowareng.

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Batang dalam penciptaan dan pengembangan wirausaha baru, dan mengembangkan potensi dan usaha eks-pekerja PLTU Batang yang telah memiliki usaha mandiri," ujar Yoshimitsu Fujii.

Yoshimitsu Fujii menambahkan selain menerima bantuan dukungan peralatan untuk peningkatan usaha, 40 penerima manfaat program CSR ini juga mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari para pelaku usaha lokal yang sukses di Kabupaten Batang. 

Dari 40 UMKM penerima manfaat, 14 UMKM berasal dari Desa Ujungnegoro, 7 UMKM dari Desa Karanggeneng, dan 19 UMKM dari Desa Ponowareng.

Sementara berdasarkan kategori usaha, 22 UMKM diantaranya bergerak dalam usaha jasa, 11 UMKM bergerak dalam usaha peternakan atau perikanan, 3 UMKM bergerak dalam usaha produksi, dan 3 UMKM bergerak dalam usaha perdagangan. 

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, mengapresiasi bentuk kepeduliaan kepada  kepada eks pekerja konstruksi PLTU dengan memberikan bantuan tidak hanya pelatihan tetapi juga modal peralatan sesuai kebutuhan usahanya.

“Pelatihan dan bantuan permodalan bagi UMKM ini sangat membantu sekali Pemkab Batang, harapannya bisa menanggulangi inflasi di Kabupaten Batang, karena di samping 40 UMKM ini akan memberdayakan masyarakat sekitarnya,” imbuhnya.

Salah satu pelaku usaha penerima manfaat program bantuan kewirausahaan eks pekerja konstruksi PLTU Batang, Rosyid Harsoyo,  yang telah menyelesaikan kontrak kerja sebagai keamanan, masih terus membuka bengkel sepeda motor di rumahnya.

Harapannya, bantuan dukungan peralatan yang diberikan oleh BPI dan PT PII bisa meningkatkan produktifitas, dan menambah penghasilan untuk kebutuhan keluarganya. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak PT PII dan BPI yang telah memperhatikan dan memberikan bantuan dukungan peralatan perbengkelan kepada saya setelah tidak bekerja lagi di proyek PLTU Batang," tutur warga ponowareng itu 

Rosyid pun berkomitnen bahwa bantuan ini akan dimaksimalkan dan pemanfaatannya untuk meningkatkan produktifitas usaha. (*)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved