Berita Regional
Tukang Ojek Jadi Otak Pembegalan Petani yang Baru Jual Sawah Rp70 Juta
Di Kabupaten Pesawaran, seorang petani menjadi korban pembegalan. Seorang tukang ojek ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Di Kabupaten Pesawaran, seorang petani menjadi korban pembegalan.
Seorang tukang ojek ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.
Tersangka menjadi otak aksi begal itu dan menggondol uang hasil penjualan tanah sebesar Rp70 juta milik korban.
Baca juga: Anak SMA Nekat Begal Anggota Brimob, Ditangkap Setelah Buron 2 Bulan
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, korban bernama Nurdin dibegal di Jalan Way Ratai, Kecamatan Padang Cermin pada Sabtu (15/10/2021) malam.
"Akibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami, korban kehilangan uang hasil penjualan tanah sebesar Rp 70 juta," kata Pratomo dihubungi dari Bandar Lampung, Selasa (25/10/2022).
Dua pelaku pembegalan itu sendiri sudah ditangkap polisi yakni NYT (warga Pesawaran) dan HN (warga Lampung Selatan).
Namun, setelah aparat melakukan penyelidikan diketahui pembegalan itu sebenarnya telah direncanakan oleh satu pelaku lain.
Pratomo menyebutkan, pelaku yang diduga merencanakan pembegalan itu adalah tukang ojek yang ditumpangi korban pada malam kejadian.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi, ada keterangan yang janggal dari tukang ojek berinsial SDM.
Setelah diperiksa, pelaku mengaku dia yang merencanakan aksi itu," kata Pratomo.
SDM sendiri adalah tukang ojek yang juga merupakan tetangga korban.
Pada malam kejadian, korban minta diantar ke lokasi transaksi penjualan tanah.
"Pelaku SDM ini kemudian memerintahkan dua pelaku lain, yakni NYT dan HN untuk mengeksekusi," kata Pratomo.
Agar korban tidak curiga, SDM memerintahkan kedua pelaku bertindak layaknya begal sungguhan dengan cara menendang agar sepeda motor terjatuh.
Selain telah menangkap ketiga pelaku, aparat kepolisian juga menyelematkan uang milik korban yang tersisa, yakni sebanyak Rp 55 juta.