Tragedi Kanjuruhan Malang
UPDATE Tragedi Kanjuruhan : Aremania Tuntut BRIN Terbuka
Arema nia menuntut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memberikan penjelasan terbuka
"Tetapi penyemprotan ke tempat-tempat tertentu menyebabkan orang panik, nafasnya sesak, lalu lari di tempat yang sama, desak-desakan, sehingga menyebabkan kematian," ungkap Mahfud MD.
Kandungan gas air mata menjadi salah satu poin yang disoroti banyak pihak karena dinilai sebagai penyebab utama yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Masyarakat, khususnyaAremania menilai kandungan gas air mata yang ditembakkan ke arah penonton pertandingan laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya itu sangat berbahaya bahkan dianggap mematikan.
 Hal itu tidak terlepas dari kesaksian banyak korban selamat yang turut merasakan efek gas air mata saat itu dan melihat bagaimana kondisi teman, saudara dan anggota keluarganya yang meregang nyawa di tribune stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Terlebih diketahui ada penggunaan gas air mata kedaluwarsa oleh polisi. dalam tragedi Kanjuruhan itu.
Ketua PanpelAremaFC, Abdul Haris yang ditetapkan sebagai tersangka, dlam konferensi pers menyatakan kesaksiannya, bagaimana ia tidak bisa menolongAremania yang terpapargas air matasaat 1 Oktober 2022.
Ia menduga ada kandungangas air matayang berbeda dan bisa mematikan, mengingat ia pernah punya pengalaman menolongAremania yang jadi korban paparangas air matadi tahun 2018 di stadion Kanjuruhan.
Selain hasil penelitian dariBRIN, penelitian kandungangas air mataTragedi Kanjuruhan sejatinya juga perlu ditunjang oleh hasil autopsi korban meninggal.
Hasil autopsi setidaknya bisa mengungkap apakah kandungan gas air matasaat itu benar-benar jadi penyebab kematianAremania atau tidak.
 Tapi sayangnya, hingga saat ini belum ada satupun jenazah korban Tragedi Kanjuruhan yang diautopsi.
Seperti diberitakan sebelumnya,Aremania kembali menggelar aksi hari ini dengan membawa sembilan tuntutan.
Selain tuntutan bagi BRIN untuk terbuka menyampaikan hasil penelitian gas air mata,Aremania juga menuntut pertanggung jawaban moral seluruh jajaranPSSI(mundur dari jabatan saat ini).
PSSI juga dituntut harus merevisi regulasi keselamatan dan keamanan penyelanggaran Liga di Indonesia sesuai dengan statuta FIFA. Dan juga merevolusi menyeluruh terhadap sepak bola nasional
Aksi Aremania ini diawali dengan melakukan long march, dari Alun-Alun Merdeka menuju depan Balaikota Malang. (Mochammad Rifky/tribunmalang)
Baca juga: Atlet NPCI Purbalingga Sumbangkan 3 Medali Emas dan 2 Perak di Ajang Kejurprov Jateng 2022
Baca juga: Sebentar Lagi Main, Ini Link Live Streaming Duel Persahabatan PSIS Semarang Vs Persijap Jepara
Baca juga: Buah Bibir : Raisa Konser Tunggal di GBK
Baca juga: Hasil Undian Piala Asia U20 2023, Timnas U19 Indonesia Gabung Tuan Rumah, Vietnam Lawan Australia
korban meninggal tragedi kanjuruhan malang
TGIPF Tragedi Kanjuruhan Malang
Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
BRINS
La Nyalla Mattalitti Sesumbar Maju Ketua PSSI Saat Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Kok Tega? |
![]() |
---|
Update Tragedi Kanjuruhan : Eks Dirut LIB Tersangka Kasus Kanjuruhan Dibebaskan |
![]() |
---|
Inilah Tujuh Catatan Pelanggaran Versi Komnas HAM, Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang |
![]() |
---|
Iwan Bule Kembali Diperiksa Bareskrim Polri, Besok Kamis Kaitan Tragedi Kanjuruhan Malang |
![]() |
---|
Keluarga Akhmad Hadian Lukita Ajukan Penangguhan Penahanan, Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang |
![]() |
---|