Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Operator SPBU yang Dahulukan Temannya dari Antrean Kendaraan Mengisi BBM, Ini Sanksi Pertamina

Viral di media sosial video operator SPBU mendahulukan kendaraan yang tidak mengantre.

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah
Ilustrasi antrean kendaraan bermotor di SPBU. 

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial video operator SPBU mendahulukan kendaraan yang tidak mengantre.

Dalam video tersebut tampak para pengendara yang sedang mengantre BBM jengkel karena yang tidak mengantre justru dilayani lebih dulu.

"Warga Mengeluhkan SPBU Bone-Bone Diduga Lebih Dahulukan Pengisian Motor Pelangsir Dan Jerigen," demikian narasi yang dituliskan.

Video itu diunggah oleh akun Facebook ini, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Kumpulkan Camat se Blora, Arief Rohman: Harus Punya Waktu untuk Silaturahim

Baca juga: Jokowi Perintahkan Menhan Prabowo ke China, Bawa Misi Perdamaian Dunia

Baca juga: Chord Kunci Gitar Kuncung Pak No dan Pak Ndut ft Mukidi

Dalam video, tampak warga kesal lantaran operator SPBU tidak mendahulukan mengisi kendaraan yang sedang antre panjang.

Operator SPBU memilih mengisi motor yang masuk dari arah depan kendaraan yang sedang antre.

Diduga, motor yang tidak antre dan langsung diisikan BBM itu adalah kenalan dari petugas SPBU.

"Mas, ini bagaimana mas, kenapa yang antre di belakang dikasih anu, sedangkan ini langsung dari depan. Ini ceritanya bagaimana mas?" kata perekam video.

"Saya rekam ini mas, saya viralkan ke Pertamina, kurang ajar ini, kita setengah mati antre di belakang baru kita dikasih begini, kurang ajar," lanjut perekam.

Operator SPBU tersebut tidak berbicara kepada perekam yang sudah kesal.

Lantas, seperti apa tanggapan Pertamina?

Pjs Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan membenarkan kejadian itu terjadi di SPBU Bone-Bone Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kejadian terjadi pada Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 11.00 WITA.

"Terkait perilaku tersebut Pertamina tidak membenarkan dan langsung menegur operator yang bersangkutan dan SPBU-nya," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (29/10/2022).

Taufiq menjelaskan, alasan operator SPBU mendahulukan konsumen yang tidak antre lantaran yang bersangkutan temannya sendiri.

Hal itu pun tidak dibenarkan.

"Informasinya karena temannya, langsung kita tegur karena menyangkut kenyamanan konsumen lain dan citra perusahaan," kata dia.

Operator SPBU melanggar norma umum
Sejatinya, kata Taufiq, tidak ada aturan tertulis yang mengatur tentang antrean di SPBU.

Baca juga: Info Biro Jasa Bangunan, Arsitek, Sedot WC, Laundry, Servis di Semarang, Sabtu 29 Oktober 2022

Baca juga: Suami Sebut Krisnawati Baru Seminggu di Rumah Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Tas Laundry

Baca juga: Info Loker Lowongan Kerja Terbaru di Semarang, Sabtu 29 Oktober 2022

Namun, operator tersebut telah melanggar norma umum.

"Karena kan itu sebetulnya tidak ada aturan tertulis tentang antrean, tetapi itu sudah melanggar norma umum," katanya.

Ia menekankan, jika di kemudian hari mengulangi perbuatan serupa, pihaknya akan memberikan sanksi yang lebih berat.

Saat ini, sanksi yang dijatuhkan hanya berupa teguran. 

"Bisa saja dicabut alokasi produk yang dia salurkan pada saat di video tersebut, misalnya," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved