Menpora Zainudin Amali Apresiasi Upaya Universitas Semarang Bina Mahasiswa Jadi Atlet Berprestasi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengapresiasi Universitas Semarang (USM) sebagai kampus yang peduli terhadap pembinaan atlet.

Menurutnya, USM menjadi kampus yang memberikan wadah kepada mahasiswanya yang memiliki bakat di bidang olahraga untuk fokus mengembangkan bakat dan minat.

Zainudin Amali dalam hal ini memberikan pengarahan bagi mahasiswa berprestasi di bidang olahraga yang berlangsung di GOR USM.

"Tadi juga saya bertemu dengan para atlet yang dibina oleh USM. Saya mengapresiasi, USM memberikan kesempatan memberikan peluang kepada mahasiswa yang punya bakat menjadi atlet," kata Zainudin usai acara di GOR USM, Minggu (30/10/2022).

Ia melanjutkan, membangun sumber daya manusia (SDM), tidak hanya menekankan pada kemampuan akademis, tapi juga harus kuat secara fisik.

Zainudin mengapresiasi USM yang bisa mengkombinasikan peningkatan kualitas secara akademik dan pembangunan secara fisik dan kebugaran. 

"Saya kira tidak banyak perguruan tinggi yang seperti USM ini yang memberikan kesempatan kepada para atletnya, lebih penekanan pada akademik. Padahal, membangun sumber daya manusia bukan hanya kemampuan secara akademik, fisiknya juga harus," kata Zainudin.

"Kalau dia pintar tetapi sakit-sakitan, tidak kuat secara fisik, itu juga tidak akan menguntungkan untuk pembangunan sumber daya manusianya itu," ucapnya.

Dalam rangkaian agenda kali ini, Zainudin juga melepas sebanyak 2.500 peserta USM Run 10K yang start dari kampus USM.

USM Run 10K melewati rute Citarum, Agus Salim, Johar, Jalan Pemuda, Lawang Sewu,  Tugu Muda, Museum Mandala Bhakti, Imam Bonjol, Stasiun Poncol, Jembatan Berok, dan Kota Lama yang akan menjadi garis finish acara ini.

Rektor USM, Dr Supari menyebut, USM Run 10K merupakan bagian dari rangkaian agenda kampus dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.

 "USM Run 10K juga digelar untuk memperingati hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini memperebutkan total hadiah Rp 35 Juta dan doorprize menarik," jelasnya.

Sebelumnya, Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir Soeharsojo mensyukuri lomba lari USM Run 10K bisa digelar usai vakum karena pandemi Covid-19.

"Kita harus bersyukur karena bisa mengadakan kegiatan seperti ini lagi, setelah dua tahun menghadapi pandemi covid 19. Selain itu kita juga harus bangga karena setelah pandemi perekonomian Indonesia kembali naik,” tuturnya. (*)