Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Siyolaksono Tewas Saat Mengisi BBM di SPBU Pudakpayung Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Siyolaksono (Lk) warga Kelurahan Gedawang, Kec Banyumanik, meningal dunia saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 44.502.03 Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (31/10/2022) pukul 10:30 WIB.

Kapolsek Banyumanik Kompol Benny Hartawan menjelaskan kronologi korban mengisi BBM di SPBU 44.502.03 Pudakpayung.

"Sebenarnya orang itu, motornya kehabisan bensin, kemudian motornya di dorong sampai SPBU," jelasnya kepada Tribunjateng.com.

Lanjutnya, korban istirahat, setelah itu kendaraan sepeda motor roda tiga merek Viar yang dibawa korban setelah diisi BBM.

Saat tangki sepeda motor korban sedang diisi BBM oleh petugas SPBU, lanjut Benny, tiba-tiba korban terjatuh dengan posisi terlentang.

"Ngisi bensin belum selesai, tiba-tiba korban terjatuh dan telinganya mengeluarkan darah," ungkapnya

Benny mengatakan, korban meninggal dunia setelah kejadian itu dan jenazah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga.

"Sudah pasti meninggal. Langsung di ambil keluarga," ujarnya

Selain itu, di dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda luka lain, akibat kekerasan.

"Tidak ada, jatuh terlentang mungkin kepalanya terbentur aspal di SPBU telinganya yang mengeluarkan darah,"

Sementara Dwi Sulistiyadi petugas SPBU yang mengisi BBM motor korban menjelaskan, korban datang ke SPBU membawa sepeda motor roda tiga merek Viar berwarna merah dan membeli BBM sebanyak Rp 30 ribu.

"Dia berdiri di samping motornya, saya ngisi belum selesai, mak glodak saya kaget dia jatuh," lanjutnya

"Setelah jatuh, dia diam sambil di kupingnya keluar darah," imbuhnya

Menurut informasi yang di dapatkan Dwi, Korban merupakan seorang pensiunan pegawai Telkom.

"Tadi setelah di cek sama petugas, orang Gedawang. Pensiunan Telkom," tutupnya. (*)

Baca juga: Meriahkan HUT ke-71 Humas Polri, Polres Tegal Adakan Baksos dan Donor Darah 

Baca juga: Sempat Kosong, DKK Karanganyar Dapat Kiriman 1.000 Dosis Vaksin

Baca juga: Tanam Bibit Durian Petruk, Pj Bupati Harap Durian Khas Jepara Bisa Berjaya

Baca juga: Bupati Tiwi Minta Proyek Fisik di Purbalingga Terus Dipantau