Berita Regional

Korupsi Proyek Septic Tank Rugikan Negara Rp3,6 Miliar, Diotaki Mantan Pegawai Honorer

"Sosok yang memiliki peran penting dan menjadi otak dari kegiatan ini adalah sipil bernama MS."

net
ilustrasi korupsi 

TRIBUNJATENG.COM, NUNUKAN – Kasus dugaan korupsi pembangunan tangki septik komunal dan individual di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tahun anggaran 2018, 2019 dan 2020 terus bergulir.

Kejaksaan Negeri Nunukan kembali melakukan pemeriksaan mendalam terhadap 4 orang tersangka.

MS, KS, MA dan YL, kini menjalani penahanan di Lapas Nunukan, dan akan menjadi saksi kunci untuk menjerat tersangka lain yang mengarah pada sejumlah ASN.

Baca juga: Benny Tjokro Dituntut Hukuman Mati, Kasus Korupsi di PT ASABRI

Kasi Pidsus Kejari Nunukan, Ricky Rangkuti, mengatakan, skema proyek yang seharusnya swadaya ini tiba tiba berubah haluan, dengan pengerjaan yang seakan-akan dibuat seperti proyek lelang.

"Sosok yang memiliki peran penting dan menjadi otak dari kegiatan ini adalah sipil bernama MS.

Dia merupakan eks honorer di salah satu OPD, tapi memiliki kemampuan untuk memengaruhi oknum yang berkompeten untuk itu," ujarnya, Minggu (30/10/2022).

Penyidik kejaksaan masih menggali, apa yang ditawarkan MS kepada para oknum dimaksud.

Dan apa yang dimiliki MS untuk meyakinkan para oknum ini, mengubah skema proyek septic tank layaknya proyek tender.

"Adakah kemungkinan dia punya sesuatu yang bisa membuat oknum diatas ini akhirnya mengikuti kemauan dia?

Semacam perintah dari orang yang berkuasa ataukah model lain? Kita masih dalam tahap penyidikan untuk menetapkan tersangka berikutnya," jawabnya.

Dengan kemampuan MS di bidang konstruksi, ia berhasil meyakinkan sejumlah oknum atas ini, MS lalu mencari pemodal untuk menjamin keuangan demi kelancaran proyek.

Didapatlah MA. Keduanya lalu melakukan survei lapangan dan menggandeng pemodal lain bernama YL.

Ketiganya sukses melakukan kegiatan 2019 dan 2020, lalu kembali merencanakan kegiatan yang sama pada 2021.

 
Para pemodal yang memiliki background pengusaha inipun hanya pasif dan mengandalkan MS untuk berbagi keuntungan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved