Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UNS

Kuatkan Peran Sekolah Hadapi Keadaan Darurat, Dosen Prodi D4 K3 UNS Lakukan Sosialisasi & Simulasi 

Dosen Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja melakukan kegiatan sosialisasi dan simulasi bersama dengan siswa klas 7 dan 8 MTS N 1 Surakarta

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Guna Menguatkan Peran Sekolah dalam Menghadapi Kondisi Keadaan Darurat, Dosen Prodi D4 K3 UNS Melakukan Sosialisasi dan Simulasi Keadaan Darurat 

TRIBUNJATENG.COM - Dosen Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melakukan kegiatan sosialisasi dan simulasi bersama dengan siswa kelas 7 dan 8 MTS N 1 Surakarta (22/6/2022).

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari program Pengabdian Masyarakat yang rutin dilakukan.

Pada tahun ini tema pengabdian masyarakat yang diangkat adalah “Penguatan Peran Sekolah dalam Menghadapi Kondisi Keadaan Darurat”.

Salah satu upaya untuk menguatkan peran sekolah dalam menghadapi kondisi keadaan darurat adalah peran edukasi.

Pemberian edukasi dalam hal keadaan darurat dalam hal ini adalah kebakaran dapat mengurangi risiko bencana yang merupakan factor yang sangat penting dan menjadi parameter utama utama untuk mengukur kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana.

Kegiatan edukasi dilakukan dengan sosialisasi atau memberikan tambahan pengetahuan tentang kebakaran, bagaimana kebakaran bisa terjadi hingga bagaimana cara memadamkan kebakaran dengan menggunakan alat pemadam tradisional maupun alat pemadam modern.

Setelah siswa mendapatkan materi tersebut, siswa diminta menuju lapangan untuk mempraktikan materi yang sudah dijelaskan.

Terlihat sekali semangat dan antusiasme siswa dalam mencoba praktik memadamkan api.

Manfaat dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa bahwa kondisi darurat dapat terjadi dimana saja termasuk kebakaran, sikap yang harus dilakukan jika melihat atau mengalami kondisi darurat serta menambahkan keterampilan siswa dalam memadamkan api.

Hal inilah yang menjadi poin penting dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Farhana Syahrotun Nisa S, SST.,M.KKK.

Dra. Hj. Nurul Qomariyah, M.Pd, selaku kepala sekolah MTS N 1 Surakarta mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat membantu sekolah dalam memberikan edukasi dan pemahaman kondisi darurat kepada siswa.

Nurul juga mengaku jika sekolah belum memasukkan materi tentang kondisi darurat ke dalam mata pelajaran dan ekstra kulikuler.

Selain itu juga sarana dan prasarana sekolah dalam menghadapi kondisi darurat seperti APAR, jalur evakuasi masih belum oprimal.

Dengan diadakannya kegiatan pengabdian ini, berharap kegiatan simulasi dapat dilaksanakan secara rutin dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved