Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Mobil Terperosok ke Jurang, Sopir Tak Berani Turun Mengira Telah Tabrak Orang

Priayitno mengatakan, sopir memanggil-manggil minta tolong. Sopir tampak sesak nafas, trauma, tidak berani turun.

TRIBUNNEWS
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pengasih-Nanggulan, Pedukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Toyota Avanza terperosok ke jurang sedalam 2 meter.

Mobil dengan nomor pelat AA 8473 DK terperosok di depan Masjid Griya Pengasih, Kepek.

Baca juga: Seorang Pengendara Tewas dalam Kecelakaan Maut 3 Motor di Bantul Yogyakarta

Tidak ada korban jiwa karena peristiwa ini. 

Sopir selamat meski mengalami sesak napas dan harus observasi ke RSUD Wates.

Proses evakuasi mobil kecelakaan tunggal hingga terperosok ke jurang
Proses evakuasi mobil kecelakaan tunggal hingga terperosok ke jurang pendek di Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sopir selamat namun trauma berat. (DOKUMENTASI POLRES KP)

“Menderita nyeri pada ulu hati.

Korban kita kirim ke RSUD Wates,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan, Senin (31/10/2022).

Kecelakaan tersebut tidak melibatkan kendaraan lain.

Avanza disopiri pemuda bernama Dwi Susianto (34) asal Pedukuhan Pereng, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih.

Mobil berjalan dari Utara ke Selatan pada Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 22.10 WIB.

Sejumlah saksi mengungkapkan, mobil melaju tidak kencang.

Mobil melewati beberapa tikungan kecil sebelum kecelakaan terjadi.

Mobil oleng ke kanan, keluar dari jalur dan masuk ke jalur kendaraan yang datang dari arah sebaliknya.

Avanza menabrak tiang telepon di jalan masuk Perumahan Griya Pengasih.

Tiang berada di sisi kanan si sopir.

Tabrakan mengakibatkan mobil masuk jurang 2 meter.

Bodi bagian depan mobil ringsek.

Sementara sopir selamat meski harus menerima perawatan rumah sakit.


Kecelakaan itu tidak jauh dari rumah Prayitno, warga Griya Pengasih.

Ia keluar rumah mendatangi mobil yang bersandar di tebing dengan posisi berdiri di atas buritannya.

Priayitno mengatakan, sopir memanggil-manggil minta tolong.

Sopir tampak sesak nafas, trauma, tidak berani turun.

 
“Lama sekali membujuknya untuk turun dan menawarkan pertolongan ke rumah sakit.

Dia tidak mau turun, mungkin trauma atas apa yang ditabraknya (karena takut yang ditabrak adalah orang).

Karena dia terus mengatakan bagaimana kondisi yang ditabraknya,” kata Prayitno.

Setelah setengah jam, Dwi bersedia turun dari mobil.

Ia menceritakan bahwa dirinya menyopir dari Kapanewon Samigaluh.

Ia mengaku kelelahan dan mengantuk.

“Saya tanya, dia mengatakan memang mengantuk.

Tapi menurut saya, dia tidak hanya mengantuk tapi sudah sampai tertidur.

Mobil keluar jalur jauh sekali,” kata Prayitno.

Tidak lama kemudian, pertolongan datang.

Relawan mengevakuasi korban ke RSUD Wates dan relawan lain menarik mobil keluar jurang dan kembali ke jalan raya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil di Kulon Progo Tabrak Tiang Telepon hingga Masuk Jurang, Sopir Sempat Tak Berani Turun"

Baca juga: Mengaku Mabuk, Pengemudi Mobil Tabrak dan Seret Motor 5 Kilometer, 2 Orang Jadi Korban Kecelakaan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved