Berita Kesehatan
Omicron XBB, Varian Baru Covid-19 Sudah Masuk Cilacap? Ini Kata Kepala Dinkes Cilacap
Gejala dari Covid-19 varian Omicron XBB ini hampir sama dengan varian Omicron sebelumnya yakni gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengklaim kasus Covid-19 varian baru yakni Omicron XBB belum terdeteksi di wilayah Kabupaten Cilacap.
Meski begitu, Pramesti meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti sediakala dengan selalu memakai masker.
"Belum terdeteksi, karena kami juga belum mengirim sampel PCR untuk tes Whole Genome Sequencing (WGS) di Yogyakarta," kata Pramesti kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Penyuluhan Hukum Oleh Kejari Cilacap Jadi Salah Satu Sasaran Non Fisik Dalam TMMD di Cilacap
Baca juga: Bina Desa Mernek Kabupaten Cilacap Raih Proklim Utama, Pertamina Terima Apresiasi Dari Menteri LHK
Dikatakan Pramesti, untuk gejala dari Covid-19 varian Omicron XBB ini hampir sama dengan varian Omicron sebelumnya yakni gejala ringan.
Penderita Omicron XBB biasanya mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam.
"Untuk gejala Omicron XBB ini hampir sama dengan Omicron sebelumnya, gejala ringan," katanya.
Baca juga: Geger! Seekor Hiu Kisaran 6 Meter Terdampar Di Pantai Banjarsari Cilacap
Terkait kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap, saat ini sudah melandai.
Bahkan dari data Dinkes Kabupaten Cilacap, jumlah orang yang terpapar Covid-19 setiap harinya mulai mengalami penurunan.
Data per 31 Oktober 2022, Dinkes Kabupaten Cilacap mencatat ada 45 orang yang saat ini terpapar Covid-19.
Jumlah tersebut turun 9 angka dari data sehari sebelumnya yang berjumlah 54 orang.
Baca juga: Cilacap Jadi Kabupaten Pertama di Jawa Tengah yang Miliki Relawan Damkar
Bahkan untuk saat ini isolasi terhadap pasien Covid-19 mayoritas dengan isolasi mandiri.
Pasalnya para penderita hanya mengalami gejala yang ringan.
"Kebanyakan isolasi mandiri, karena banyak yang tanpa gejala atau gejala ringan," jelasnya.
Dinkes Kabupaten Cilacap juga terus mengupayakan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat di Kabupaten Cilacap.
Adapun capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Cilacap sudah mencapai 80,75 persen.