uns solo
Edusafety Snake & Ladder Games bisa jadi Media Healing atau Media Belajar Siswa di Sekolah
Pentingnya edukasi dan implementasi K3 secara tepat di lingkungan sekolah untuk mencegah berbagai macam risiko bahaya yang bisa saja terjadi
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Menteri Dikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan bahwa Merdeka Belajar merupakan konsep pengembangan pendidikan dimana seluruh pemangku kepentingan diharapkan menjadi agen perubahan (agent of change).
Para pemangku kepentingan tersebut meliputi keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia industri, dan masyarakat.
Kesempatan ini digunakan tim Dosen D4K3 UNS berkolaborasi dengan MTs N Surakarta dalam mengembangkan metode pembelajaran sambil bermain bagi siswa, terutama terkait implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di sekolah.

Pentingnya edukasi dan implementasi K3 secara tepat di lingkungan sekolah untuk mencegah berbagai macam risiko bahaya yang bisa saja terjadi, sesuai acuan Kemendikbud melalui pembentukan tim K3 di sekolah agar tercipta sekolah sehat, selamat, siaga bencana (Sekolah Salam Sigab) akan lebih efektif jika didukung dengan promosi K3, salah satunya melalui safety education games yang menarik dan menyenangkan bagi para siswa.
Mas Menteri juga memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru juga digunakan agar dapat mengembangkan praktik mengajar secara mandiri.
Melihat hasil pembelajaran selama masa pandemi yang dilakukan secara daring, membatasi para siswa berinteraksi secara langsung baik dengan sesama siswa maupun guru.
Banyak penelitian menunjukkan peningkatan kejenuhan belajar siswa di masa pandemi, sehingga dibutuhkan media healing untuk mengatasi kondisi tersebut, healing dengan bermain tetapi juga sambil belajar.
Inilah Edusafety Snake & Ladder Games merupakan salah satu inovasi dari permainan ular tangga konvensional yang digunakan sebagai media pembelajaran K3 yang diinisiasi oleh Seviana (dosen D4K3 UNS).
Ular tangga merupakan permainan lama yang biasanya dimainkan anak-anak saat mengisi waktu luangnya, kini dihadirkan bentuk media edukasi melalui permainan yang sama dalam ukuran besar dan sebagai permainan out door.
Kegiatan Edusafety Snake & Ladder Games di MTs N Surakarta (Juli 2022) dengan diawali sosialisasi materi K3 Sekolah kepada para siswa kelas 7 dan 8 (280 siswa) dan praktek langsung di lapangan dengan penuh antusiasme sehingga tidak heran jika tingkat pemahaman terkait K3 Sekolah oleh siswa mengalami peningkatan.
Seperti semangatnya Bapak edi selaku guru bagian kesiswaan yang mendukung kegiatan ini “permainan ini belum pernah diterapkan di sekolah apalagi tentang K3, pasti para siswa antusias sambil mengisi kekosongan waktu, anggap saja sebagai kegiatan classmeeting menjelang hari penerimaan raport dan libur panjang”.
Safety Education berupa Edusafety Snake & Ladder Games dengan berbagai topik K3 akan dapat diterapkan sekolah pada salah satu mata pelajaran (Pendidikan Olahraga) atau masuk dalam kegiatan ekstra kurikuler Pramuka atau kegiatan lainnya.
Diharapkan dapat meningkatkan gairah belajar siswa dan menumbuhkan kesadaran terkait K3 di sekolah bagi siswa maupun pengelola sekolah.
Adapun, seperti yang diwacanakan Kemenakertrans yang berkoordinasi dengan pengelola pendidikan, terutama pengelola sekolah-sekolah kejuruan agar manajemen K3 diajarkan di sekolah-sekolah meski hanya pada kegiatan ekstrakurikuler atau di luar jam sekolah.(*)