Konsumen Lebih Pilih Mobil Hybrid Ketimbang Mobil Listrik
mobil hybrid punya peluang cukup besar, lantaran harganya yang lebih terjangkau ketimbang mobil listrik
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mobil hybrid lebih banyak diminati masyarakat Indonesia dibandingkan dengan mobil listrik.
Buktinya, tak sedikit Agen Pemegang Merek (APM) di Tanah Air yang merilis mobil baru dengan konsep hybrid.
Beberapa APM yang akan meluncurkan mobil hybrid di paruh terakhir 2022 itu antara lain Honda dengan model Honda WR-V yang dirilis Rabu (2/11), Wuling Almaz Hybrid yang dirilis Kamis (3/11), dan terakhir ada Toyota dengan Innova Zenyx Hybrid.
Sebelumnya, Mitsubishi juga mengumumkan menambah investasi sebesar Rp 10 triliun di Indonesia untuk mengembangkan mobil hybrid dan listrik. Model hybrid tersebut yaitu model Xpander hybrid dan model SUV Pajero Sport hybrid. Kedua model itu akan diproduksi di Indonesia usai 2023.
Menanggapi hal itu, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto menyampaikan, mobil hybrid punya peluang cukup besar di Indonesia, lantaran harganya yang lebih terjangkau ketimbang mobil listrik, sehingga masuk di kantong konsumen.
"Mobil Hybrid merupakan solusi untuk hemat bahan bakar dan menurunkan polusi, dan harganya juga lebih terjangkau dibandingkan battery electric vehicle (BEV)," ujarnya, kepada Kontan.co.id, Selasa (1/11).
Menurut dia, potensi besar itu tinggal diatur dengan strategi pemasaran yang tepat, agar mobil hybrid dapat dipilih konsumen Indonesia.
Senada, pengamat otomotif Bebin Djuana menyebut, sebagian masyarakat ragu untuk langsung beralih ke mobil listrik.
Hal itu dinilai wajar, karena ketersediaan SPKLU yang masih sangat terbatas, belum lagi karena harga mobil listrik yang masih mahal.
"Pilihannya tentu mobil hybrid, produsen mobil-mobil Jepang tentu melihat ini. Mobil hybrid betul-betul menghemat BBM, tidak lagi basa-basi," ucapnya.
Terkait dengan kisaran harga mobil hybrid di Indonesia, Bebin menuturkan sebenarnya harganya masih bisa lebih ditekan lagi. Satu di antaranya dengan cara mobil-mobil ini di-assembling penuh di Tanah Air.
Berdasarkan riset Kontan, harga mobil hybrid masih cukup bervariasi, mulai dari kisaran Rp 270 juta-Rp 1 miliar. (Kontan.co.id/Vina Elvira)