Berita Semarang

Dengan Lincahnya, Tukang Parkir Kota Lama Semarang Curi HP di SPBU Pengapon saat Antre Isi Bensin

Tukang parkir di kawasan Kota Lama N (30) mencuri sebuah handphone di SPBU  Pengapon, Kemijen, Semarang Timur

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Tukang parkir di kawasan Kota Lama N (30) mencuri sebuah handphone di SPBU  Pengapon, Kemijen, Semarang Timur.

Aksinya tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitaran SPBU.

Berbekal rekaman itu, petugas SPBU melaporkan ke polisi untuk memburu si pencuri.

"Iya kejadian masuk wilayah Semarang Timur, kebetulan ada anggota pas lewat ngisi bensin dilapori kejadian itu," kata Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (3/11/2022).

Selepas ditelurusi, pelaku merupakan tukang parkir di kawasan kota Lama Semarang.

Anggota reskrim Polsek Semarang Utara yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi lantas menyergap pelaku saat bekerja di Kota Lama.

Baca juga: Saluran TV Tiba-tiba Hilang, Kurnia Warga Kemiri Kabupaten Semarang: Ya Sudah Ga Nonton TV Dulu

Baca juga: Kejadian Mistis 2 Minggu Sebelum Rizky Bunuh Anak dan Lukai Istri, Disebut Akibat Berguru ke Cianjur

Pelaku N tidak berkutik saat dibekuk polisi lalu mengakui perbuatannya.

Ia lantas digiring polisi ke kantor Polsek Semarang Utara untuk dimintai keterangan.

Menurut Kumaidi, kasus itu tidak dilanjutkan ke ranah hukum sebab korban hanya ingin handphone tersebut dikembalikan.

"Kalau korban lapor ya kami dorong, karena pihak pom bensin tidak mau melapor ya kami mediasi aja," ungkapnya.

Pelaku N beraksi saat turun dari motor ketika membonceng temannya, Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 15.11 WIB.

Sewaktu menunggu temannya mengisi bensin, pelaku dengan lincah langsung menggasak handphone yang ditaruh di dekat mesin pom bensin.

Petugas SPBU tampak sibuk melayani pembeli sehingga tak sadar terhadap aksi pelaku.

"Kami tangkap pelaku sehari selepas kejadian," papar Ketua Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto.

Ia menyebut, handphone yang dicuri pelaku berupa handphone inventaris kantor seharga sekira Rp350 ribu.

Handphone tersebut biasa digunakan untuk operasional bekerja terutama untuk totalan penjualan bensin.

"Dengan pertimbangan tersebut, korban tidak mau meneruskan kasus itu," imbuhnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved