Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kata Rektor Unhas soal Heboh 7 Guru Besar Mengundurkan Diri

Beredar luas di media sosial, surat terbuka tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengundurkan diri.

Kompas.com/Istimewa
Prof Jamaluddin Jompa dilantik sebagai Rektor Unhas periode 2022-2026 di Makassar, Rabu,(27/4/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Beredar luas di media sosial, surat terbuka tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengundurkan diri.

Tujuh guru besar Unhas tersebut mundur diduga dipicu desakan dekan untuk meluluskan seorang mahasiswa S3 Ilmu Manajemen, meski tidak pernah mengikuti perkuliahan.

Para guru besar tersebut mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar program doktor di FEB Unhas.

Baca juga: Mahasiswa FIK Unnes Sabet 6 Medali Emas di Kejuaraan Renang Antarmahasiswa ke 10 Unhas Makassar

Adapun tujuh guru besar yang menyatakan mengundurkan diri berdasarkan surat terbuka tersebut yakni Prof Muhammad Idrus Taba, Prof Idayanti Nusyamsi, Prof Siti Haerani, dan Prof Cevi Pahlevi.

Tiga guru besar lainnya yakni Prof Haris Maupa, Prof Muhammad Asdar dan Prof Mahlia Muis.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa yang dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022) membantah kabar pengunduran diri tujuh guru besar Unhas tersebut.

Menurut dia, informasi yang beredar luas di media itu salah.

Dia mengatakan tidak ada dosen mengundurkan diri.

"Dosen itu hanya mengundurkan diri mengajar di Program S3 Unhas.

Jadi bukan mengundurkan diri sebagai dosen," tegasnya.


Jamaluddin mengakui memang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas ada perselisihan.

Namun, hal itu yang biasa terjadi.

"Jadi bukan mengundurkan diri sebagai dosen.

Hanya judul di media-media itu yang salah.

Janganlah buat heboh, padahal pesoalan sepele.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved