Berita Semarang

Langkah Kominfo Yogyakarta Tingkatkan Produktivitas Digital Melalui Sosialisasi Program DTS 

BPSDMP Kominfo Yogyakarta gencarkan sosialisasi program Digital Talent Schoolarship.\

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Agus Salim Irsyadullah
Gatot Widodo Kasi Internet dan Intranet Kominfo Jateng (kiri), Plt Kepala Pusdiklat Kominfo Yogyakarta Baso Saleh (tengah) dan Kepala BPSDMP Yogyakarta Kristiani Jhudita (kanan) saat mengisi acara "Talkshow-Beasiswa Kominfo, Semua Bisa jadi Jagoan Digital" di Hotel Santika Pandanaran Semarang pada Rabu (2/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Yogyakarta kini tengah menggencarkan sosialisasi program Digital Talent Schoolarship (DTS). 

Nantinya, peserta yang lolos seleksi akan mengikuti beberapa program. Di antaranya Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Professional Academy (PRO), Government Transformation Academy (GTA), Regional Development Academy (RDA), Leadership Digital Academy (LDA) dan lain-lain.

Kepala BPSDMP Yogyakarta Kristiani Jhudita mengatakan program DTS bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas tenaga kerja terampil di bidang TIK yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Tentunya untuk meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia di bidang TIK," katanya dalam sambutan di acara Talkshow-Beasiswa Kominfo, Semua Bisa jadi Jagoan Digital di Hotel Santika Pandanaran Semarang pada Rabu (2/11/2022). 

Menurutnya, program tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan yang antusias mendaftar untuk mengikuti pelatihan DTS. 

Mulai kelompok pengusaha, mahasiswa, ASN hingga beberapa profesi lain.

"Ada 220 peserta yang hadir dan cukup antusias mengikuti acara ini," tambahnya.

Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih produktif dalam beraktivitas di ruang digital.

“Kominfo hadir untuk menjadi pendamping, mengantar daerah untuk memasuki era transformasi digital melalui Program DTS," lanjutnya.

Sementara itu, Plt Kepala Pusdiklat Kominfo Yogyakarta Baso Saleh menyebut pelatihan yang akan diterima peserta setelah dinyatakan lolos kelak, memiliki peran penting dalam transformasi dunia digital.

Kata dia, seiring perkembangan zaman masyarakat juga harus menjadi lebih cerdas hidup dalam dunia digital.

"Memang tidak semua yang daftar tidak serta merta lolos beasiswa. Namun, kita ingin masyarakat juga cerdas dalam hidup di dunia digital," katanya.

Meski begitu, untuk menuju masyarakat yang cerdas dalam dunia digital, perlu kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni.

"SDM tentu berperan penting dalam mendorong masyarakat ntuk paham menggunakan media digital secara bijaksana," imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved