Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Susi Jadi Saksi di Sidang Ferdy Sambo, Suami di Wonosobo Menangis Sampaikan Pesan Ini

Hanya saja, Kujaeni berpesan kepada istrinya untuk selalu jujur dan tak menutupi kebenaran perkara ini.

(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Suami dari Susi asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Kujaeni Tamsil, mengaku kaget istrinya menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kujaeni Tamsil menyatakan, dirinya tahu bahwa majikan Susi terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Namun, kata dia, Susi tak pernah bercerita rinci.

Baca juga: ART Ferdy Sambo Viral : Anak Susi di Kampung Teges Wetan Kepil Wonosobo Tidak Mau Berangkat Sekolah

"Saya itu kagetlah.

Tahu-tahu lihat di TV ada istri saya di sidang itu ada permasalahan apa saya kan kaget," kata Kujaeni dikutip dari Kompas TV, Rabu (2/11/2022).

Sosok Kujaini alias Jeni, suami Susi ART Ferdy Sambo, Rabu (2/11/2022).
Sosok Kujaini alias Jeni, suami Susi ART Ferdy Sambo, Rabu (2/11/2022). (Tribunjateng.com/Imah Masitoh)

Kujaeni bilang, Susi pernah sekali dua kali bercerita soal majikannya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Menurut pengakuan Susi ke suaminya, majikannya memperlakukan dia dengan baik.

Susi disebut jarang bercerita soal permasalahannya ke suaminya yang tinggal di Wonosobo, Jawa Tengah, ini.

Hanya saja, Kujaeni berpesan kepada istrinya untuk selalu jujur dan tak menutupi kebenaran perkara ini.

"Kalau saya ngomong itu jangan bohong, orang itu nggak usah bohong, apa adanya, jujur.

Orang jujur itu penting, kalau orang nggak jujur ya hancur," ujar Kujaeni.

Kujaeni juga meminta Susi tak membela siapa pun dalam kasus kematian Yosua.

Dia hanya meminta istrinya memikirkan keluarga dan anak-anaknya.

"Saya pesan yang jujurlah, kasihan anak-anaknya.

Anaknya kan masih kecil baru umur 6 tahun sama 7 tahun," katanya sembari menahan air mata.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved