Berita Semarang
Detik-Detik Puting Beliung Menyambar Rumah di Semarang, Sugianto : Muter-Muter Kayak Kembang Api
Detik-Detik Puting Beliung Menyambar Empat Rumah Warga Semarang, Sugianto : Muter-Muter, Kayak Kembang Api Gentengnya.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan dengan intesitas lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kel Kaligawe Kec Gayamsari Kota Sematrang menyebakan musibah angin puting beliung, Minggu (6/11/2022) sekira pukul 17:00 WIB.
Hal itu membuat empat atap rumah milik warga, yang ada di Jalan Sawah Besar 5, RT 05 RW 03 Kel Kaligawe, berterbangan dan rusak.
Menurut Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Kaligawe Sugianto (58), yang melihat peristiwa angin puting beliung menerpa empat atap warga.
Ia menceritakan, angin puting beliung mulai datang pada saat hujan deras menguyur wilayah tersebut.
"Saya kebetulan lihat sendiri, saya pas di depan, jam setegah lima lah kiranya, memang petang sekali (suasananya) tiba-tiba hujan agak grimis, habis itu deras tiba-tiba angin datang, matreal berterbangan ke atas, muter-muter, kayak kembang api gentengya," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Senin (7/11/2022).
Dari peristiwa angin puting beliung itu Sugianto mengatakan, empat rumah warga mengalami rusak pada bagian atap.
Menurutnya, dari ke empat atap rumah warga, masing-masing mengalami kerusakan pada bagian separuh atapnya saja, dan yang separuh atap rumah itu masih ada.
"Yang kena itu lantai dua semua, tempatnya pak Rozi, kedua almarhum pak Kiswo, ketiga rumahnya pak Arifin dan yang ke empat rumahnya Ibu Ning," ungkapnya
Selang satu jam setelah peritiwa itu Sugianto mengatakan, BPBD Kota Semarang kemuadian datang ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan sempat memberikan bantuan.
"Sudah, BPBD saat itu langsung datang, laporan, setelah satu jam lah datang, dia verifikasi, estimasi terus dari pihak kelurahan juga datang. Dari BPBD memberi sembako dua biji," terangnya
Usai peristiwa itu menurut Sugianto para warga setempat, bahu membahu melaukan kerja bakti membantu membersihkan dan memperbaiki ke empat atap rumah warga tersebut.
"Sementara dari pihak korban dan warga, kita sengkuyung bareng, mau tidak mau kita pakai dana sosial RT. Perbaikan sudah dari tadi malam, begitu BPBD datang itu kita bersihin semua. Sudah seperti semula, kita buru-buru karena mengejar hujan," paparnya
"Empat rumah Sudah (diperbaiki) cuman yang satu yang depanya belum, karena orangnya masih pergi," imbuhnya
Dirinya selaku ketua RT berharap, mendapat bantuan berupa materiil karena perbaikan empat atap rumah warga tersebut ditanggung mengunakan dana kas RT.
"Kita sebagai warga mengharapkan untuk mendapatkan perbaikan, karena perbaikanya ditangung oleh warga lewat kas RT," tutupnya
Captions : Ilustrasi
FIQ/Muhammad Fajar Syafiq Aufa