PKS Yakin Aher bakal Dampingi Anies: Kuncinya Musyawarah
PKS melihat sosok Aher merupakan kandidat terbaik untuk menjadi cawapres, meski keputusan cawapres berada di tangan Anies Baswedan.
TRIBUNAJATENG.COM, JAKARTA - Sosok yang bakal menjadi pendamping calon presiden (capres) yang telah dideklarasikan Partai Nasdem, Anies Baswedan, terus menjadi incaran.
Setidaknya, dua partai politik (parpol) yang digadang-gadang bakal berkoalisi dengan Nasdem, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat terus berusaha keras memperebutkan posisi itu untuk kader terbaiknya.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera optimistis Ahmad Heryawan (Aher) bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan untuk maju dalam pilpres 2024.
Ia juga mengungkap peluang Aher mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut dia, ada satu hal yang harus dilakukan partai koalisi yang mendukung Anies Baswedan, yakni Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), supaya peluang pasangan Anies-Aher dapat terwujud.
Upaya tersebut ialah musyawarah antar-parpol koalisi. “Kalau saya optimistis namanya kader PKS, tapi tetap kata kuncinya musyawarah,” ujarnya, kepada awak media, di kawasan parlemen, Senin (7/11).
Mardani menuturkan, PKS tentu akan melihat sosok Aher merupakan kandidat terbaik untuk mendampingi Anies, begitu juga Demokrat dalam melihat sosok Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski begitu, ia berujar, pada akhirnya semua keputusan pasangan cawapres berada di tangan Anies Baswedan.
“Musyawarah pada intinya. Mas AHY bagus versi demokrat, kang Aher bagus versi PKS, tetapi kalau saya musyawarah, dan nanti kata penentunya ada di capres ya mas Anies. Karena yang akan bekerja panjang kali lebarnya 5 tahun ya capresnya,” paparnya. (Tribunnews/Mario Christian Sumampow)