Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

BMKG Sebut Gerhana Bulan Total Tak Pengaruhi Pasang Surut Air Laut Selatan Jateng

Fenomena gerhana bulan total yang akan terjadi malam nanti tidak berpengaruh secara signifikikan terhadap pasang surut air laut di pesisir selatan Jaw

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Ist
Ilustrasi gerhana bulan - Fenomena gerhana bulan total yang akan terjadi malam nanti tidak berpengaruh secara signifikikan terhadap pasang surut air laut di pesisir selatan Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Fenomena gerhana bulan total yang akan terjadi malam nanti tidak berpengaruh secara signifikikan terhadap pasang surut air laut di pesisir selatan Jawa Tengah.

Rendi Krisnawan Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap menyebut bahwa fenomena itu diperkirakan juga tidak berdampak terhadap cuaca ekstrem di wilayah Cilacap saat ini.

"Untuk pengaruh terhadap cuaca saat ini tidak ada yang signifikan," kata Rendi saat dihubungi Tribunjateng.com.

Lebih lanjut Rendi menjelaskan terkait pengaruh terhadap pasang naik air laut di pesisir selatan Jawa Tengah bahwa pasang maksimum diperkirakan terjadi nanti malam.

Pasang naik air laut diperkirakan akan terjadi pada pukul 20.00 WIB  - 21.00 WIB dengan gelombang setinggi 2 meter.

Namun fenonemena gerhana bulan total tersebut tidak berpengaruh terhadap potensi banjir rob di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah.

Karena saat ini kondisi gelombang laut di wilayah perairan selatan Jawa Tengah antara 1 - 2 meter atau dalam kategori sedang.

"Jadi potensinya kecil untuk terjadi banjir rob di wilayah pantai selatan Jawa Tengah," ungkapnya.

Adapun kondisi banjir rob dikatakan Rendi biasanya terjadi apabila kondisi pasang naik air laut diatas 1,9 meter dan kondisi gelombang laut diatas 4 meter. 

"Biasanya yang sering terjadi seperti itu, banjir rob terjadi jika kondisi pasang naik air laut diatas 1,9 meter," kata Rendi.

Rendi juga menyebutkan bahwa gerhana bulan total juga tidak berpengaruh signifikan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di Cilacap.

Adapun bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap akhir-akhir ini yakni seperti curah hujan ekstrem, angin kencang dan juga banjir. (pnk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved