Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Detik-detik Guru SD di Karanganyar Meninggal saat Turnamen Badminton PGRI, Sempat Lambaikan Tangan

Seorang guru SD, Hendri Suratno meninggal dunia diduga mengalami serangan jantung saat mengikuti kejuaraan badminton.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
Istimewa
Polisi meminta keterangan saksi atas meninggalnya seorang peserta turnamen badminton di GOR Nyi Ageng Karang Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Selasa (8/11/2022) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Seorang guru SD, Hendri Suratno meninggal dunia diduga mengalami serangan jantung saat mengikuti kejuaraan badminton di GOR Nyi Ageng Karang Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada, Selasa (8/11/2022) siang.

Ps Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti menyampaikan, saat itu Hendri tengah bertanding dalam turnamen badminton set ketiga pada Selasa pukul 12.00.

Kemudian yang bersangkutan kelelahan dan memberikan isyarat mengangkat tangan.

Baca juga: Dua Jalan di Semarang Ditutup Akibat Bencana Tanah Amblas

Baca juga: SMAN 13 Kabupaten Tangerang Kunjungi Planetarium UIN Walisongo

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Putri, Pangeran dan Kacang Polong

"Korban lalu duduk, kemudian dipinggirkan ke tribun dan korban tiba-tiba muntah-muntah."

"Selesai muntah, korban dibawa keluar gedung dengan cara dipapah, dengan maksud supaya mendapatkan oksigen. Korban duduk kemudian tersungkur," katanya saat dihubungi tribunjateng.com.

Selanjutnya Hendri dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan pertolongan.

Dia menuturkan, kondisi Hendri sudah tidak sadarkan diri dan detak jantung berhenti setibanya di rumah sakit.

Petugas berupaya memacu detak jantungnm Hendri tapi tidak berhasil.

"Hendri dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.12 WIB karena serangan jantung mendadak," ucapnya.

Berdasarkan informasi dari teman korban, lanjutnya, Hendri menyampaikan tidak enak badan sebelum bermain.

Di sisi lain korban diduga kurang istirahat setelah melihat pagelaran wayang kulit di Kecamatan Jaten.

Hendri diketahui merupakan guru SD di wilayah Desa Ngringo Kecamatan Jaten.

Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-1 Timnas U-20 Indonesia Vs Antalyaspor U-20, Garuda Kebobolan, Live di Sini!

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 1 Halaman 40 41 42 43 44 45 Makanan Khas Daerah

Kepala Disdikbud Karanganyar,  Yopi Eko Jati Wibowo menambahkan, jajaran dinas mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut.

Turnamen badminton tersebut merupakan acara peringatan PGRI.

"Kami telah berkoordinasi meminta supaya semua kegiatan dihentikan dulu. Nanti dimulai kapan lagi bisa dirembuk," imbuhnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved