Meski Ambles, Jalan Alternatif Unnes Undip Semarang Tetap Bisa Dilewati

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalan alternatif Unnes Undip via Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik Kota Semarang tetap bisa dilewati meski ambles.

Hal ini terlihat dari banyaknya warga mengakses jalan penghubung ini.

Pantauan Tribunjateng.com, pemotor berseliweran silih berganti.

Mereka tak canggung lewat jalan ambles.

Bahkan sesekali pengguna jalan berhenti sejenak sembari mengabadikan kondisi melalui ponsel.

Meski area jalan ambles telah diberikan tanda bahaya melintas, karena dianggap akses cepat banyak warga nekat lewat.

"Enak lewat sini akses jalan cepat dan gak macet," kata Tiar (25) pengguna jalan alternatif Unnes Undip kepada Tribunjateng.com, Senin (7/11/2022).

Tiar melanjutkan, baginya jalan alternatif Unnes Undip sangat berarti.

Apalagi setiap harinya ia banyak beraktivitas bolak-balik Gunungpati Tembalang.

Selain hemat biaya bensin juga hemat waktu.

"Untung amblesnya tidak parah, jadi bisa lewat sini. Soalnya tiap hari saya bolak-balik Gunungpati Tembalang," kata Tiar.

Jalan alternatif Unnes Undip bisa dikatakan jalan cepat kilat penghubung Gunungpati Banyumanik dan Tembalang.

Jarak tempuhnya cukup cepat kisaran 10 sampai 15 menit dengan menaiki sepeda motor.

Beda halnya misal harus lewat jalan biasa yakni Sampangan maupun Pramuka, jarak tempuh bisa setengah jam lebih.

Oleh karenanya Tiar berharap segera ada penangan terkait amblesnya jalan alternatif Unnes Undip dekat Jembatan Bangkong.

Meski tak begitu parah, namun butuh langkah cepat penanganan supaya kejadian tak diharapkan terjadi.

Diberitakan sebelumnya, jalan alternatif Unnes Undip mengalami ambles.

Tepatnya sebelah barat Jembatan Bangkong penghubung Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik dengan Sekaran, Gunungpati Kota Semarang.

Menurut penuturan Kartik (53) warga Sekaran Gunungpati, peristiwa tersebut terjadi setelah wilayahnya diguyur hujan deras sekira empat jam lebih, Minggu (6/11) kemarin.

"Jalan ambles terjadi kira-kira pukul 17.00 WIB setelah diguyur hujan deras," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (7/11/2022).

Saat kejadian, kata Kartik ia tak melihat ada tanda-tanda longsor mengakibatkan jalan ambles.

Ia hanya mendengar suara gemiricik air hujan deras.

"Ketika hujan lumayan reda, saya lihat tiba-tiba jalan sudah ambles longsor," kata Kartik.

Pantauan Tribunjateng.com, jalan amblas akibat longsor di jalan alternatif Unnes Undip berukuran kecil.

Lebarnya sekira tiga meter, panjang enam meter, dengan kedalaman ambles jalan sekira setengah meter.

Sekeliling area longsor juga telah dipasang tanda bahaya. (*)