Pasha Ungu Beri Tanggapan Curhatan Kiesha Alvaro, Dia Itu Lebih Hebat Dari Saya Jangan Diperdebatkan

Pasha Ungu Beri Tanggapan Curhatan Kiesha Alvaro, Dia Itu Lebih Hebat Dari Saya Jangan Diperdebatkan

TRIBUNJATENG.COM- Viralnya sebuah video mengenai curahan hati Kiesha Alvaro, anak sulung dari Pasha Ungu dan Oki Agustina menyedot perhatian publik.

Momen menyedihkan yang membekas di hati Kiesha Alvaro menyimpan cerita tersendiri mengenai kehidupan di masa kecilnya yang harus berjuang, di tengah perceraian kedua orang tuanya.

Baca juga: Respons Adelia Istri Pasha Ungu Soal Curhatan Kiesha yang Kerja Keras di Usia 6 Tahun

Melalui sebuah podcast, dimana Keisha Alvaro menjadi bintang tamu ia mencurahkan isi hatinya mengenai kehidupan masa kecilnya yang ia rasa cukup  sulit.

Keisha Alvvaro mengaku harus banting tulang di usianya yang masih 5 tahun untuk bermain peran, menghidupi keluarga di tengah ekonomi yang sulit bersama ibunya tanpa kehadiran sang ayah.

Tepatnya pada 20 Januari 2009 lalu, Pasha Ungu dan Okie Agustina resmi bercerai di Pengadilan Agama Bogor Jawa Barat.

Pernikahan yang telah dilalui selama 6 tahun tepatnya pada tahun 2003 lalu, harus kandas.

Karena hal itulah, Keisha merasakan perjalanan hidup yang cukup berat tanpa kehadiran sosok ayah di hidupnya.

Mengetahui hal itu, Pasha Ungu dengan nama asli Sigit Purnomo Said menanggapi perihal curahan hati anak lelakinya tersebut.

Pasha mengaku jika Kiesha adalah anak yang hebat, bahkan lebih hebat dari dirinya.

Pasha merasa jika Kiesha bahkan dipercaya di sejumlah industri hiburan di usianya yang sangat muda, berbeda dengan dirinya.

Paha juga menungkapkan jika Kiesha tumbuh menjadi anak yang dewasa dan bertanggungjawab.

Tak hanya itu, Pasha juga mengaku jika Kiesha tidak lepas dari perhatian ayah dan ibunya untuk dicukupi kebutuhannya khususnya makan.

Melalui hal itu, Kiesha juga sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap sang ayah yang justru menikah lagi setelah berpisah dengan  ibunya.

Bagaimanapun baik Kiesha, Okie dan Pasha telah memiliki kehidupan baru yang membuat semuanya belajar dari kenangan lama yang pernah dilalui. (aya/tribunjateng.com)