Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Putri Candrawathi Menangis setelah Brigadir J Ditembak, Suara Terdengar dari Luar Kamar

Putri Candrawathi ternyata sempat menangis sesaat setelah peristiwa penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Fe

Editor: m nur huda
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022). Agenda sidang adalah tanggapan Jaksa Penuntut Umum atas eksepsi penasehat hukum terdakwa. 

"Dengar suara dari (lantai) atas?" tanya hakim.

"Lantai 1 Yang Mulia. Kamar lantai 1," jawab Romer.

"Keras suaranya?" tanya hakim lagi.

"Menurut saya, nangis biasa, saya dengar sampai depan pintu, Yang Mulia," jawab Romer.

Romer mengaku kamar Putri saat itu terbuka.

Dari posisi tersebut, Putri disebut seharusnya bisa melihat jenazah Yosua.

Sebab, posisi kamarnya berhadapan dengan tangga, lokasi sang brigadir ditembak.

"Artinya ketika korban tertembak bisa terlihat dari kamar ibu?" tanya hakim.

"Kalau pintunya terbuka bisa Yang Mulia, dan posisinya lurus," jawab Romer.

"(Pintu kamar) Lurus dengan kaki almarhum. Jadi kalau kami tarik lurus garis pintu kita berdiri di atas kepala almarhum, kaki, pintu kamar," kata Romer. "Oh lurus ke depan pintu kamar?" tanya hakim memastikan. "Betul Yang Mulia," jawab Romer.

Setelah mendengar Putri menangis, Sambo kemudian membawa Putri keluar rumah.

Berdasarkan kesaksian Romer, Putri dan Sambo berjalan melewati tubuh Yosua. Namun ia tak ingat detailnya.

"Sampai luar saya dengar bapak perintahkan bang Ricky antar ibu ke Saguling. Saya lihat Pak Ferdy Sambo menelepon di luar," ungkap Romer.

Kesaksian Romer ini memperkuat dakwaan jaksa yang menjelaskan saat peristiwa terjadi, Putri hanya berada beberapa meter saja di belakang lokasi eksekusi. 

"Saksi Putri Candrawathi berada di dalam kamar utama dengan jarak kurang lebih 3 meter dari posisi korban Nofriansyah Yosua Hutabarat berdiri," demikian dakwaan Sambo.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved