Berita Regional

Sekelompok Pemuda Kena Batunya: Serang Warung Kopi, Ternyata Penuh Polisi

Sialnya, saat melakukan penyerangan, di dalam warkop berisi sejumlah anggota Polrestabes Makassar.

TribunMakassar/istimewa
Saat Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak memperlihatkan para pelaku penyerangan warkop di Jl Pengayoman, Makassar, Selasa (8/11/2022) sore. 

Tiga kali tembakan dilepaskan, masih ada pelaku yang menarik busurnya.

Akhirnya, polisi kembali melepaskan tiga tembakan peringatan untuk menghentikan aksi para pelaku.

"Pas tembakan peringatan tiga kali itu, salah satu pelaku masih sempat menarik busur.

Makanya saya beri lagi tembakan peringatan sampai enam kali, baru mereka simpan busurnya dan lari semua," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak, dilansir Tribun-Timur.com.

Beberapa pelaku kemudian kabur setelah polisi berulang kali memberi tembakan peringatan.

Sembunyi di Dalam Got

Petugas kemudian melakukan pengejaran kepada para pelaku yang terlibat dalam aksi penyerangan di warkop tersebut.

Satu pelaku didapati bersembunyi di dalam got hingga 40 menit.

"Yang ngumpet di got mana, ngumpet sampai 40 menit di bawah got," ujarnya saat menampilkan delapan pelaku yang telah ditangkap.

Penangkapan Dilakukan Selama Tiga Hari

Reonald menuturkan, penangkapan delapan pelaku dilakukan selama tiga hari berturut-turut.

"Yang pas kejadian kita tangkap tiga orang, kemarin menyusul empat orang dan tadi satu orang," jelasnya.

Motif Penyerangan

Dari hasil pengembangan kasus, Jufri mengungkapkan motif para pemuda menyerang warkop tersebut karena perebutan lahan parkir.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved