Binus School Semarang dengan Yayasan Sendjojo Njoto Seni Budoyo, Hadirkan Museum Gubug Wayang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Binus School Semarang menyepakati penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Yayasan Sendjojo Njoto Seni Budoyo guna menghadirkan Museum Gubug Wayang.

Penandatanganan dilakukan di Aula Multiguna Lantai Dasar, Gedung B, Kampus Binus School Semarang pada Kamis (10/11/2022).

Disampaikan oleh Prinsipal Binus School Semarang, Elsie Del Rosario Lallana Bait bahwa kegiatan ini guna mewujudkan pengalaman baru dalam menikmati wayang yang merupakan simboli dari 12 shio atau simbol astrologi Tionghoa.

Ia menyampaikan bahwa tema tersebut bertujuan untuk mengedukasi para siswa dan civitas akademika Binus School mengenai berbagai macam shio dan latar belakangnya.

"Kegiatan ini juga untuk mengangkat wayang potehi sebagai representasi budaya lokal dari Kota Semarang yang kental akan kebudayaan Tionghoa," ucap Elsie.

Ia pun berharap melalui kerja sama ini dapat diwujudkan sarana dan prasarana guna praktikum maupun belajar-mengajar melalui Museum Gubug Wayang.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat memunculkan iklim kompetitif bagi para siswa Binus atau yang dikenal sebagai Binusian.

Pada kesempatan yang sama, Zura Nurja Ana selaku Direktur Museum Gubug Wayang Sendjojo Njoto mengatakan apresiasi yang tinggi atas kerjasama dan sinergi positif antara Binus School Semarang dengan Museum Gubug Wayang.

Sinergi ini juga sejalan dengan perkembangan belajar mengajar di Binus School Semarang untuk selalu memberikan pengalaman baru baru dan iklim kompetitif bagi para Binusian.

"Dalam perjalanan berkarya untuk membina dan memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemampuan akademik maupun nonakademik bagi Binusian," ungkap Zura. (*)